Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bursa transfer tidak cuma soal kedatangan, tapi juga kepergian. Arsenal tak hanya menerima pahlawan baru, namun juga melepas penggawa ke tempat lain. Salah satu yang pergi adalah Alex Iwobi.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Nigeria ini resmi menjadi milik Everton pada Jumat (9/8/2019) dan diikat kontrak selama lima tahun. Itu berarti, Iwobi menjadi penggawa Everton hingga 30 Juni 2024.
Everton memang perlu memperkuat lini serang mereka untuk bisa melepaskan predikat sebagai papan tengah. Setidaknya, mereka mampu beranjak ke enam besar musim ini. Terlebih, penyerang andalan Everton musim lalu cuma Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin. Jika Calvert-Lewin mencetak delapan gol, Calvert-Lewin membukukan 14 gol.
Berangkat dari situ tak mengherankan jika Everton tak mau berhenti berburu walau sudah merekrut striker muda potensial, Moise Kean, dari Juventus. Alhasil, Iwobi masuk dalam daftar buruan.
Datang ke Emirates Stadium sejak Oktober 2015, Iwobi berlaga 149 kali untuk Arsenal di seluruh kompetisi. Ia berkontribusi langsung dalam 42 gol Arsenal dengan rincian 15 gol dan 27 assist.
ADVERTISEMENT
Catatan Iwobi pada 2018/19 juga tidak mengecewakan. Dengan rataan bermain 56 menit per laga, Iwobi masih bisa mencetak enam gol dan sembilan assist.
Everton tidak mendapatkan Iwobi dalam sekejap meski juga tak berlarut-larut amat. Tawaran pertama Everton sebesar 30 juta poundsterling tak bersambut.
Arsenal menolak dan mematok harga 40 juta poundsterling. Tapi, Everton tidak mau lempar handuk. Hasilnya manis. Lewat penawaran sebesar 35 juta poundsterling, Everton mendapatkan tanda tangan winger berusia 23 tahun ini.
"Alex (Iwobi) merupakan salah satu target kami di jendela transfer kali ini. Saya percaya, ia adalah rekrutan fantastis untuk Everton. Alex merupakan winger berkualitas tinggi sekaligus gelandang serang yang selalu bekerja keras untuk timnya," jelas manajer Everton, Marco Silva, dikutip dari laman resmi Everton.
ADVERTISEMENT
"Ia masih muda, tapi pengalamannya benar-benar berkelas. Ia sudah turun area 1oo kali di Premier League, belum termasuk pentas Eropa. Karakternya sesuai dengan yang saya butuhkan di Everton," ujar Silva.