Tottenham Ciut di Kandang, Antonio Conte: Jangan Berekspektasi Lebih Kepada Kami

Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane berselebrasi bersama Son Heung-min usai mencetak gol kedua mereka saat hadapi Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (19/2/2022). Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Tottenham Hotspur kembali menelan kekalahan di Liga Inggris 2022/23. Tottenham harus mengakui keunggulan tim tamu, Aston Villa.

Bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (1/1) malam WIB, The Lilywhites ditekuk 0-2 oleh Aston Villa. Adalah Emi Buendia (50') dan Douglas Luiz (73') yang sukses meluluhlantakkan jala Tottenham.

Kekalahan ini lantas membuat Tottenham gagal merangsek ke posisi empat besar. Kini, Tottenham harus puas mendekam di peringkat ke-5 dengan koleksi 30 poin.

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi saat Arsenal vs Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, London, Inggris, Sabtu(1/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs

Pelatih Tottenham, Antonio Conte, mengaku menerima kekalahan tersebut dengan besar hati. Ia menuturkan ada sejumlah faktor yang membuat skuadnya tak mampu menandingi The Villans di laga pekan ke-18 Premier League.

Conte mengungkap salah satu penyebabnya adalah jadwal yang begitu padat musim ini. Bayangkan, ada empat pertandingan yang harus dilalui The Lilywhites dalam dua pekan terakhir.

Hal tersebut tentunya sangat menguras tenaga pemain. Apalagi mayoritas penggawa Tottenham baru saja kembali dari Piala Dunia 2022.

"Musim lalu kami bisa membuat keajaiban dengan finis di posisi ke-4. Kami bisa melakukan itu lantaran hanya ada satu kompetisi yang kami ikuti," ujar Conte dalam konferensi pers pasca laga, dikutip dari Reuters.

"Dalam 15 pertandingan yang kami lakoni saat itu, tak ada satu pun pemain inti yang cedera. Jadi, kami mampu tampil hebat," tegasnya.

Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min berselebrasi dengan rekan setim usai mencetak gol keempat mereka saat hadapi Leicester City di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Sabtu (17/9/2022). Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra

Alhasil, Conte tak menampik bahwa dirinya cukup kesal tatkala timnya diberikan ekspektasi tinggi oleh para penggemar di musim ini. Menurutnya, performa apik Tottenham di musim lalu tak bisa dijadikan acuan.

"Saya ingat betul sejumlah pendukung sempat menyatakan bahwa tim ini akan menjadi penantang gelar di kompetisi 2022/23. Saya merinding ketika membacanya di media," imbuh Conte.

"Untuk menjadi penantang gelar, untuk menjadi tim yang siap bertarung dan memenangkan sesuatu, Anda harus memiliki pondasi yang kuat. Itu berarti memiliki 14 atau 15 pemain yang kuat, berkualitas, dan pemain muda lainnya untuk berkembang."

"Namun, jujur saja setiap klub memiliki kebijakan transfer yang berbeda. Kami harus realistis dan saya pikir jangan berekspektasi lebih kepada kami. Pasalnya, ada klub-klub yang bisa menginvestasikan 200 atau 300 juta pounds lebih banyak ketimbang kami," tukasnya.