Uang yang Terbuang untuk Menemukan Tandem Messi dan Suarez: 416 Juta Euro

28 Mei 2020 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi dan Suarez merayakan gol ke gawang Liverpool. Foto: Albert Gea/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi dan Suarez merayakan gol ke gawang Liverpool. Foto: Albert Gea/Reuters
ADVERTISEMENT
Nyatanya, mencari tandem yang tepat buat Lionel Messi dan Luis Suarez di Barcelona bukanlah perkara mudah.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, baru Neymar Junior yang klop dengan Messi dan Suarez. Nah, masalahnya, eks wonderkid Santos itu sudah pergi dari Barcelona dan menuju Paris Saint-Germain pada musim panas 2017 dengan biaya transfer 222 juta euro.
Sejak saat itu, Barcelona sudah mendatangkan 7 penyerang dengan total dana 416 juta euro. Namun, usaha mereka sampai saat ini belum juga menunjukkan hasilnya.
Pada bursa transfer musim panas 2017, Ousmane Dembele datang dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer 105 juta euro. Sosok berusia 23 tahun ini masih sulit mewujudkan ekspektasi besar yang disematkan di punggungnya karena terlalu sering cedera.
Alhasil, dia baru mencetak 19 gol sebagai pemain Barcelona.
Dembele melempar sepatu karena merasa kesal cedera melulu. Foto: REUTERS/Albert Gea
Nah, pada bursa transfer yang sama, Gerard Deulofeu dipulangkan Barcelona dari Everton dengan nilai transfer 12 juta euro. Deulofeu kemudian kalah saing, dan hanya mencetak 2 gol sebelum pindah ke Watford pada 2018.
ADVERTISEMENT
Kemudian Philippe Coutinho datang ke Barcelona dari Liverpool pada musim dingin 2018. Barcelona menebus pemain kreatif asal Brasil ini dengan nilai 120 juta euro, dan angka ini bisa naik ke 160 juta euro tergantung dengan performa Coutinho sendiri.
Namun, seperti Dembele, perjudian bernilai mahal ini tidak memberikan Barcelona apa-apa kecuali masalah. Selama di Barcelona, posisi terbaik Coutinho masih menjadi misteri.
Apakah dia lebih baik menjadi pemain sayap atau justru menjadi gelandang seperti yang terjadi di musim terakhirnya di Liverpool? Dalam dua musim terakhir, Coutinho pindah dari satu klub ke klub lain dengan status pinjaman.
Coutinho dalam laga Liga Champions menghadapi Lyon. Foto: AFP/Pau Barrena
Setelah Coutinho, ada Malcom. Proses kepindahannya dari Bordeaux di musim panas 2018 sempat memicu kontroversi. Sebab, Malcom sempat menerima tawaran AS Roma sebelum pindah ke Barcelona.
ADVERTISEMENT
Malcom ditebus dengan harga 41 juta euro, dan hanya bertahan satu musim di Barcelona. Dia cuma mencetak 4 gol saat berkostum La Blaugrana, dan kini menjadi pemain Zenit Saint Petersburg.
Karena Malcom mengecewakan selama 2018/19, Barcelona pun merekrut Kevin-Prince Boateng dengan status pinjaman pada musim dingin 2019. Namun, saudara tiri Jerome Boateng ini tak pernah mencetak gol untuk Barcelona.
Setelahnya, Barcelona merekrut Antoine Griezmann dari Barcelona dengan mahar 120 juta euro pada musim panas 2019. Pemain dari Prancis tersebut sudah mencetak 14 gol musim ini. Tapi, karakter Griezmann tak cocok dengan Messi dan Suarez.
Antoine Griezmann di laga Barcelona vs Granada. Foto: LLUIS GENE / AFP
Terakhir, Martin Braithwaite direkrut dari Leganes sebagai transfer emergency Barcelona pada awal tahun ini. Si pemain baru tampil 3 kali, dan belum mencetak gol buat Barcelona. Braithwaite diboyong dengan harga 18 juta euro.
ADVERTISEMENT
Daftar ini bisa makin panjang, sebab Barcelona kini dikabarkan mengincar Lautaro Martinez. Martinez sendiri merupakan tandem Lionel Messi selama di Barcelona dan lajunya bersama Inter Milan juga fantastis musim ini.
Lautaro Martinez setelah mencetak gol ke kandang Atalanta, Minggu (12/1/2020). Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Namun, dengan klausul rilis sebesar 111 juta euro, apa ada jaminan Martinez bakal menjadi jawaban yang tepat buat Barcelona?
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.