Ultras Inter Milan Kecam Romelu Lukaku: Kamu Khianati Kami Semua

19 Juli 2023 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romelu Lukaku membela Inter Milan melawan Manchester City dalam laga final Liga Champions 2022/23 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Foto: BULENT KILIC / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Romelu Lukaku membela Inter Milan melawan Manchester City dalam laga final Liga Champions 2022/23 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Foto: BULENT KILIC / AFP
ADVERTISEMENT
Romelu Lukaku kini menjadi musuh bagi ultras Inter Milan, Curva Nord. Mereka telah memberi cap pengkhianat bagi penyerang Belgia tersebut.
ADVERTISEMENT
Lukaku dikabarkan kurang akur dengan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Pemain 30 tahun itu disebut tak senang saat tidak dijadikan pilihan utama Nerazzurri saat melawan Man City di final Liga Champions beberapa waktu lalu.
Lukaku saat ini masih terikat kontrak dengan Chelsea, tetapi Inter Milan masih berusaha untuk tetap memakai jasanya musim depan. Football Italia menyebut, ia tak menggubris tawaran dari para petinggi Inter dan malah dikabarkan menjalin kontak dengan Juventus.
Hal inilah yang membuat ultras Inter Milan berang. Mereka merasa bahwa Lukaku telah mengkhianati klub.
Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku. Foto: DANIELE MASCOLO/REUTERS
“Seorang pengkhianat akan mengulangi perbuatannya, bukan karena dia menikmatinya, tetapi karena itu adalah bagian dari sifatnya. Romelu, kamu mengkhianati kami semua,” kata ultras Inter di Instagram.
ADVERTISEMENT
“Kami membelamu selama masa sulit, kami membantumu ketika para penggemar tim yang telah mencarimu [Juventus] mengejekmu. Sekarang, kamu membayar kami dengan tusukan."
“Kamu mencium lencana itu yang lebih berharga dari nyawa kami dan sekarang, seperti tentara bayaran keji mana pun, kamu menjual dirimu kepada penawar terbaik. Seseorang harus menjadi seorang pria sebelum menjadi seorang juara dan kamu tidak seperti itu. Selamat tinggal, penjahat," tandas mereka.