Ungkapan Kecewa Erik ten Hag Usai MU Keok dari Brighton: Kebobolan Gol Mudah

25 Agustus 2024 7:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joao Pedro cetak gol saat Brighton & Hove Albion vs Manchester United dalam pekan kedua Liga Inggris 2024/25 di Stadion AMEX, Sabtu (24/8) malam WIB. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Joao Pedro cetak gol saat Brighton & Hove Albion vs Manchester United dalam pekan kedua Liga Inggris 2024/25 di Stadion AMEX, Sabtu (24/8) malam WIB. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
Brighton & Hove Albion mengalahkan Manchester United (MU) 2-1 dalam laga pekan kedua Liga Inggris 2024/25 di Stadion AMEX, Sabtu (24/8) malam WIB. Pelatih The Red Devils, Erik ten Hag, mengaku kecewa atas hasil ini.
ADVERTISEMENT
Brighton mencetak gol pada menit ke-32 lewat Danny Welbeck. Lalu, Amad Diallo bisa menyamakan kedudukan untuk MU pada menit ke-60. Dan akhirnya, Joao Pedro mencetak gol kemenangan The Seagulls di menit 90+5 lewat sundulannya.
Erik ten Hag merasa bahwa MU telah kebobolan gol-gol yang mudah. Pelatih asal Belanda itu menerangkan bahwa anak asuhnya harus lebih kompak ke depannya.
"Sangat kecewa. Terutama ketika kami menguasai permainan dalam waktu yang lama dan kami bermain dengan sangat baik dan mengendalikan permainan saat menguasai bola. Dua gol yang tidak perlu, sangat bisa dihindari," kata Ten Hag kepada TNT Sports.
Manajer Manchester United Erik ten Hag terlihat sedih setelah pertandingan antara Manchester United vs Manchester City di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (10/8/2024). Foto: Toby Melville/REUTERS
"Itulah perasaan kami. Kami kebobolan dua gol dengan mudah ketika kami seharusnya bermain lebih baik sebagai tim. Kami harus bersatu dalam momen-momen seperti itu. Apa yang harus dilakukan dan bahwa setiap orang tahu tugas mereka dan sebagai tim mereka melindungi gawang mereka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ten Hag juga tidak puas dengan penyelesaian akhir para pemain MU. Ia menilai, timnya semestinya sudah bisa mengunci kemenangan sejak babak pertama.
"Sebelum jeda pertandingan, kami memiliki tiga atau empat peluang bagus dan dua atau tiga peluang yang sangat bagus, jadi kami seharusnya unggul di babak pertama," tutur eks pelatih Ajax itu.
"Sepak bola adalah tentang detail. Kami harus bermain lebih baik dalam situasi seperti itu," tandasnya.