Usai Menangi Liga Champions, Ramos Kirim Doa untuk London

4 Juni 2017 15:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan kawasan Jembatan London (Foto: Reuters / Hannah McKay)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengamankan kawasan Jembatan London (Foto: Reuters / Hannah McKay)
Untuk sesaat, Sergio Ramos berpesta setelah timnya, Real Madrid, menjadi juara Liga Champions. Di saat berikutnya, ia mendengar London mendapatkan serangan, lalu mengirimkan doa.
ADVERTISEMENT
Di Cardiff, Wales, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB, Madrid meraih trofi juara ke-12 mereka usai menundukkan Juventus 4-1. Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan Madrid pada laga tersebut setelah mencetak dua gol, sementara Casemiro menjadi pemain penting lainnya menurut kumparan karena kinerjanya di lini tengah.
Para saksi mata teror London (Foto: Hannah McCkay/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Para saksi mata teror London (Foto: Hannah McCkay/Reuters)
Sekitar 212 kilometer dari Cardiff, teror terjadi di beberapa tempat di kota London. Pada malam hari, terjadi insiden penabrakan sebuah mobil ke arah kerumunan orang yang disusul oleh penusukan. Tujuh orang meninggal dan tiga orang menjadi tersangka.
Insiden dimulai dengan penabrakan sebuah van putih ke arah kerumunan orang di London Bridge diikuti dengan penusukan oleh dua pria berpisau. Oleh kepolisian Metro London, kejadian ini telah ditetapkan sebagai teror.
ADVERTISEMENT
Kabar soal teror ini kemudian sampai ke telinga para pemain Madrid yang baru saja merayakan keberhasilan. Kapten Madrid, Sergio Ramos, lalu mengucapkan duka dan memberikan doa untuk mereka yang terimbas atas teror tersebut.
“Doa kami semua untuk London,” demikian Ramos menyampaikannya lewat akun Twitter pribadinya.
Seperti seharusnya, ketika teror terjadi, sepak bola memang selayaknya menepi sejenak.