Valencia Kecewa Juan Cala Bantah Tuduhan Rasialis ke Mouctar Diakhaby

Bek Valencia asal Prancis, Mouctar Diakhaby (kanan). Foto: MIGUEL RIOPA / AFP

Valencia menanggapi bantahan Juan Cala melakukan pelecehan rasialis ke Mouctar Diakhaby. 'Kelelawar Mestalla' tak percaya kalau bek Cadiz itu tak bersalah.

Cala membantah tuduhan mengucapkan pelecehan bernada rasialis kepada Diakhaby pada Selasa (6/4). Bahkan, ia mengungkap rencana untuk mengambil langkah hukum atas hal tersebut.

Valencia pun angkat bicara. Mereka membela Diakhaby dan mengatakan siap membalas aksi Cala.

"Valencia FC merasa sangat terpukul dengan pernyataan pemain Cadiz FC, Juan Cala. Ia membantah melakukan pelecehan rasialis ke Mouctar Diakhaby di laga yang digelar pada Minggu (4/4)," tulis pihak klub dalam suatu pernyataan.

"Cala telah melewatkan kesempatan luar biasa untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pemain yang menjadi korban. Alih-alih minta maaf, dia malah menyerang Diakhaby dan anggota lain dari klub," sambung mereka.

Pertandingan Liga Spanyol antara Cadiz vs Valencia. Foto: Twitter/@Valencia cf

Pihak Valencia menyatakan bahwa mereka memercayai 100 persen penjelasan Diakhaby. Selain itu, mereka siap meladeni ancaman Cala.

"Valencia menyatakan kembali bahwa kami memercayai pemain kami dan sepenuhnya mendukung dia," ungkap pihak klub.

"Setelah ancaman yang dilakukan Cala dalam konferensi pers dia, klub, presiden klub Anil Murthy, dan Mouctar Diakhaby tetap merasa yakin untuk terus melawan."

"Ini demi kebaikan sepak bola dan masyarakat. Valencia tidak akan berhenti melawan peningkatan protokol dalam pertarungan melawan rasialisme di sepak bola," tambah mereka.

***