Vincent Kompany Buka Suara Usai Man City Disudutkan Gegara Tersandung Kasus FFP

9 Februari 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Manchester City di Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jon Super
zoom-in-whitePerbesar
Logo Manchester City di Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jon Super
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester City tengah tersandung kasus pelanggaran financial fair play (FFP). Legenda The Citizens yang kini menjabat sebagai pelatih Burnley, Vincent Kompany, angkat suara atas kasus yang menimpa mantan klubnya.
ADVERTISEMENT
Kompany keheranan atas pihak-pihak yang menyudutkan Man City karena kasus FFP. Dilaporkan Sky Sports banyak klub Liga Inggris ingin Man City dikeluarkan dari Premier League jika terbukti melanggar peraturan.
Kompany tak bermaksud membela mantan klubnya. Namun, ia hanya menunjukkan sikap skeptis dalam dirinya terhadap banyak pihak yang menyudutkan ‘Manchester Biru’ atas dakwaan yang diarahkan.
Kapten Man City, Vincent Kompany, mengangkat trofi Piala Liga. Foto: Reuters/David Klein
"Tidak diragukan lagi ada banyak kebenaran di dunia yang akan datang dan memberi tahu Anda apa yang telah Anda lakukan salah. Kemudian jika semua orang melihat diri mereka sendiri, saya pikir industri sepak bola secara umum bukanlah salah satu yang mampu menyalahkan terlalu banyak orang," ujar Kompany, dikutip dari Sky Sports.
"Saya pikir Anda semua akan memiliki sedikit senyum di wajah Anda untuk mengetahui tentang industri sepak bola. Saya sangat skeptis ketika orang mulai menunjuk jari," imbuh pria yang pernah berseragam Man City selama 11 tahun ini (2008-2019).
ADVERTISEMENT
"Lakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan mari kita coba dan tingkatkan setiap saat, tetapi saya sedikit skeptis ketika pihak-pihak mudah menyalahkan," pungkas Kompany.
Logo Manchester City. Foto: REUTERS/Phil Noble
Manchester City didakwa Premier League telah melanggar FFP karena laporan keuangan yang tidak akurat dari 2009 hingga 2018. Man City dituding tidak memberikan informasi secara jujur soal pendapatan klub, termasuk pendapatan dari sponsor dan lainnya.
Sanksi berat bakal diderita tim besutan Pep Guardiola jika terbukti melanggar. Mulai dari pengurangan poin, denda, dan bahkan didegradasikan dari Premier League.