Vinicius Junior Anggap Liga Spanyol Telah Menormalisasi Rasialisme

22 Mei 2023 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Junior melakukan protes saat pertandingan Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23 Minggu (21/5). Foto: Pablo Morano/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior melakukan protes saat pertandingan Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23 Minggu (21/5). Foto: Pablo Morano/Reuters
ADVERTISEMENT
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi korban rasialisme saat bertandang ke markas Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23, Minggu (21/5). Menurutnya, hal itu dinormalkan oleh Liga Spanyol.
ADVERTISEMENT
Vinicius sempat adu mulut dengan pendukung tuan rumah di Stadion Mestalla. Para pendukung di tribune menghinanya sepanjang pertandingan dengan kata-kata tak elok.
Insiden ini bukan kali pertama yang menimpa Vinicius. Sang pemain beranggapan hal tersebut terus terjadi karena Liga Spanyol tak tegas menindak pelaku rasialisme.
Vinicius Junior melakukan protes saat pertandingan Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23 Minggu (21/5). Foto: Pablo Morano/Reuters
"Saya minta maaf. Liga yang sebelumnya dimiliki oleh Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi, hari ini dimiliki oleh orang-orang rasis," sambungnya.
Bukan hanya itu, Vinicius juga mendapatkan kartu merah di laga tersebut. Ia terlibat keributan dengan pemain Valencia dan terlihat melepaskan pukulan usai sebelumnya dicekik.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, juga menyayangkan hal tersebut. Ia mengaku Vinicius hanya coba membebaskan dirinya dari cekikan dan sang pemain selalu disebut 'monyet' sepanjang laga.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (kiri), bersama Vinicius Junior saat timnya bertandang ke markas Valencia di Stadion Mestalla dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23, Minggu (21/5). Foto: Pablo Morano/Reuters
"Stadion meneriakinya, 'Monyet, monyet,' Dia cuma seorang anak yang suka bermain bola, dia ingin terus maju, tapi berat dengan situasi ini," ucap Ancelotti usai laga dikutip dari laman resmi.
ADVERTISEMENT
"VAR memutuskan tindakan agresif yang tidak ada. Dia berjuang untuk membebaskan dirinya dari serangan dan diusir," sambungnya.
Madrid menelan kekalahan 0-1 dalam pertandingan tersebut. Dengan begitu, Los Blancos kini turun ke peringkat ketiga dengan catatan 71 poin, digeser oleh Atletico Madrid.