Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Viral Kasus Rasis, De Paul Pasang Badan untuk Lionel Messi & Enzo Fernandez
19 Juli 2024 14:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasus chant rasis para pemain Timnas Argentina terhadap Timnas Prancis, tim yang pernah mereka kalahkan di final Piala Dunia 2022, membuat nama Lionel Messi selaku kapten tim ikut terseret, meski yang memviralkan itu adalah Enzo Fernandez . Kini, Rodrigo de Paul coba membela Messi.
ADVERTISEMENT
De Paul mengatakan bahwa Messi kerap mewanti-wanti rekan satu timnya agar tidak merendahkan lawan. Gelandang Atletico Madrid itu mengambil contoh ketika Argentina mengalahkan Brasil tahun lalu, Messi memperingatkan para pemain agar tidak menyanyikan chant yang menyinggung.
"Leo [Messi] tidak mengizinkan kami menyanyikan lagu [ejekan] untuk Brasil di lapangan karena dia tahu bagaimana segala sesuatunya berjalan. Kemudian di hotel, secara pribadi, ceritanya berbeda dan dia berada di atas meja," terang De Paul, dikutip dari Goal International.
Kemudian, De Paul juga membela Enzo Fernandez. Menurutnya, seharusnya orang yang merasa tersinggung langsung menegurnya secara pribadi saja.
"Saya memahami bahwa ada orang yang menderita karena rasisme dan masalah lainnya. Saya pikir mereka bisa mengiriminya pesan pribadi dan memberitahunya secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Anda bisa saja meneleponnya dan mengatakan kepadanya bahwa itu mungkin mengganggu Anda, bukannya berhenti follow dia [di medsos]. Kami menyanyikan chant itu karena kami ada di sana, orang-orang [suporter] juga menyanyikannya," tambahnya.
Inti dari chant rasis itu adalah meledek pemain Timnas Prancis yang keturunan Afrika, termasuk Kylian Mbappe. Federasi Sepak Bola Prancis protes keras soal ini, Chelsea selaku klub yang mengontrak Enzo Fernandez juga melakukan investigasi.
Chelsea memiliki 7 pemain berpaspor Prancis. Beberapa di antaranya kesal dan berhenti mem-follow Fernandez di media sosial. Adapun FIFA selaku badan sepak bola dunia juga mulai menyelidiki kasus ini.
Sementara, di dalam negeri Argentina juga cukup bergejolak. Seorang pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Argentina bernama Julio Garro sampai dipecat gara-gara mengatakan Lionel Messi selaku kapten tim harus meminta maaf terkait kisruh ini.
ADVERTISEMENT