Viral Kasus Rasis, De Paul Pasang Badan untuk Lionel Messi & Enzo Fernandez

19 Juli 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Argentina Lionel Messi mengalami cedera saat melawan Timnas Kolombia pada pertandingan final Copa America 2024 di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, Amerika Serikat, Minggu (14/7/2024). Foto: Juan Mabromata/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Argentina Lionel Messi mengalami cedera saat melawan Timnas Kolombia pada pertandingan final Copa America 2024 di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, Amerika Serikat, Minggu (14/7/2024). Foto: Juan Mabromata/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus chant rasis para pemain Timnas Argentina terhadap Timnas Prancis, tim yang pernah mereka kalahkan di final Piala Dunia 2022, membuat nama Lionel Messi selaku kapten tim ikut terseret, meski yang memviralkan itu adalah Enzo Fernandez. Kini, Rodrigo de Paul coba membela Messi.
ADVERTISEMENT
De Paul mengatakan bahwa Messi kerap mewanti-wanti rekan satu timnya agar tidak merendahkan lawan. Gelandang Atletico Madrid itu mengambil contoh ketika Argentina mengalahkan Brasil tahun lalu, Messi memperingatkan para pemain agar tidak menyanyikan chant yang menyinggung.
"Leo [Messi] tidak mengizinkan kami menyanyikan lagu [ejekan] untuk Brasil di lapangan karena dia tahu bagaimana segala sesuatunya berjalan. Kemudian di hotel, secara pribadi, ceritanya berbeda dan dia berada di atas meja," terang De Paul, dikutip dari Goal International.
Kemudian, De Paul juga membela Enzo Fernandez. Menurutnya, seharusnya orang yang merasa tersinggung langsung menegurnya secara pribadi saja.
Pemain Timnas Argentina Rodrigo De Paul berebut bola dengan pemain Timnas Kanada Stephen Eustaquio pada pertandingan semifinal Copa America 2024 di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Rabu (10/7/2024). Foto: Juan Mabromata/AFP
"Saya memahami bahwa ada orang yang menderita karena rasisme dan masalah lainnya. Saya pikir mereka bisa mengiriminya pesan pribadi dan memberitahunya secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Anda bisa saja meneleponnya dan mengatakan kepadanya bahwa itu mungkin mengganggu Anda, bukannya berhenti follow dia [di medsos]. Kami menyanyikan chant itu karena kami ada di sana, orang-orang [suporter] juga menyanyikannya," tambahnya.
Inti dari chant rasis itu adalah meledek pemain Timnas Prancis yang keturunan Afrika, termasuk Kylian Mbappe. Federasi Sepak Bola Prancis protes keras soal ini, Chelsea selaku klub yang mengontrak Enzo Fernandez juga melakukan investigasi.
Pemain Timnas Argentina Enzo Fernandez berusaha melewati npenjaga gawang Timnas Ekuador Hernan Galindez pada pertandingan persahabatan di Soldier Field, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Minggu (9/6/2024). Foto: Daniel Bartel-USA TODAY Sports/via REUTERS
Chelsea memiliki 7 pemain berpaspor Prancis. Beberapa di antaranya kesal dan berhenti mem-follow Fernandez di media sosial. Adapun FIFA selaku badan sepak bola dunia juga mulai menyelidiki kasus ini.
Sementara, di dalam negeri Argentina juga cukup bergejolak. Seorang pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Argentina bernama Julio Garro sampai dipecat gara-gara mengatakan Lionel Messi selaku kapten tim harus meminta maaf terkait kisruh ini.
ADVERTISEMENT