CVR, Premier League

Virus Corona Belum Mereda, Premier League Kembali Ditunda

4 April 2020 0:51 WIB
comment
102
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Lanjutan Premier League 2019-20 kembali ditunda. Bedanya, kali ini tanpa batas waktu yang ditentukan. Pandemi virus corona yang belum mereda menjadi faktornya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Worldometers pada Sabtu (4/4/2020) dini hari WIB, ada 34.428 kasus corona aktif di Britania Raya. Adapun, jumlah kematiannya mencapai angka 3605 orang.
Klub-klub Premier League lantas bersepakat untuk melanjutkan kompetisi ketika situasi terkait COVID-19 kembali normal. Putusan ini didapat usai diskusi melalui video conference, Jumat (3/4).
"Lanjutkan kompetisi juga baru akan bisa dilakukan jika mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan secara medis telah diizinkan," bunyi pernyataan resmi Premier League.
Bola resmi Premier League 2019/20. Foto: Reuters/Lee Smith
Premier League musim ini mulai ditunda setelah pelatih Arsenal, Mikel Arteta, diumumkan positif terinfeksi corona pada 13 Maret lalu. Dari situ kompetisi dihentikan hingga 3 April.
Lantaran COVID-19 masih mewabah, penundaan kembali dilakukan hingga 30 April. Nyatanya, sampai saat ini situasi belum kunjung membaik sehingga penyesuaian kembali dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Premier League tak akan digelar pada awal Mei. Musim 2019-20 hanya akan dilanjutkan ketika situasi sudah memungkinkan untuk menggelar pertandingan," tulis Premier League.
"Tanggal berlanjutnya kompetisi akan terus kami tinjau bersama pemangku kepentingan, seiring dengan perkembangan pandemi COVID-19 dan kami akan berusaha melalui masa sulit ini."
Sebelum ditunda, Premier League dipimpin Liverpool dengan 82 poin. Jarak dengan urutan kedua adalah 25 poin sehingga cuma butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten