Virus Corona Menerpa, Atalanta Bisa Menang Telak atas Lecce

2 Maret 2020 5:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Atalanta, Duvan Zapata. Foto: Miguel MEDINA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Atalanta, Duvan Zapata. Foto: Miguel MEDINA / AFP
ADVERTISEMENT
Laga Lecce menjamu Atalanta tuntas digelar pada Minggu (1/3/2020) malam WIB di Stadion Comunale Via del Mare. Sejatinya, partai ini diragukan bergulir terkait kabar virus corona yang sudah menginvasi Lombardy, markas Atalanta.
ADVERTISEMENT
Soalnya, pekan sebelumnya (23/2/2020) pertandingan Atalanta versus Sassuolo di Bergamo, Lombardy, batal digelar.
Alih-alih batal karena melibatkan Atalanta, laga tetap berlangsung. Malang bagi tuan rumah Lecce yang harus menerima kekalahan telak 2-7 dari tamunya.
Mencetak tujuh gol dalam satu laga semakin menegaskan La Dea sebagai tim paling produktif. Sepanjang Liga Italia musim ini, Atalanta berarti sudah mencetak 70 gol, terbanyak di kompetisi.
Duvan Zapata menjadi bintang kali ini dengan mencetak hattrick (22’, 54’, dan 62’). Empat gol Atalanta lainnya disumbangkan gol bunuh diri Giulio Donati (17’), Josip Ilicic (47’), Luis Muriel (87’), dan Ruslan Malinovskiy (90+1’).
Sementara Lecce mendapat sumbangsih dua gol dari Riccardo Saponara (29’) dan Donati (39’).
ADVERTISEMENT
Tuan rumah sebetulnya tak tampil buruk pada babak pertama. Mereka bisa bangkit setelah tertinggal 0-2 dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Remo Freuler (kedua dari kiri) merayakan gol bersama Hans Hateboer (kedua dari kanan). Foto: AFP/Vincenzo Pinto
Hanya saja, babak kedua tak berpihak buat Lecce. Mereka langsung dibombardir lima gol oleh tim tamu.
Kemenangan itu membuat Gian Piero Gasperini—pelatih Atalanta—melempar pujian. Meski demikian, ia enggan jemawa dengan menargetkan scudetto.
Gasperini mencoba realistis dengan memasang target kembali ke Liga Champion musim depan.
“Kami bangga bisa terus maju. Ketika Lecce menyamakan kedudukan 2-2, kami bisa kehilangan kendali. Namun, kami mengembalikan bola ke lingkaran tengah dan melanjutkan sepak bola kami yang biasa," ujar Gasperini di Football Italia
Kami kehilangan banyak gim (tidak bisa scudetto). Kami hanya ingin mempertahankan dan kembali ke Liga Champion musim depan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tiga poin dari kandang Lecce tentu di luar dugaan. Virus corona lumayan mengganggu mental La Dea.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
Suporter pun tak bisa menonton La Dea bertandang ke Lecce untuk memberi dukungan. Menurut keterangan Sky Sports Italia, dari 201 tiket yang dijual Atalanta buat pendukungnya, hanya sekitar 30-40 orang yang berangkat ke Lecce.
Bahkan, suporter Atalanta yang berdatangan ke Comunale Via del Mare harus diperiksa intensif oleh petugas medis sebelum memasuki stadion. Bila ada suporter yang menunjukkan gejala virus corona, mereka akan diamankan untuk tes lebih lanjut.
Pasalnya, Bergamo—kandang Atalanta—merupakan wilayah yang paling para terkena dampak virus corona, 600 kasus lebih dari 1.200 kasus virus corona di seluruh Italia.