Virus Corona: Pemain Barcelona Potong Gaji 70% demi Kesejahteraan Staf Tim

30 Maret 2020 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi bersyukur bisa mencetak gol. Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi bersyukur bisa mencetak gol. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Para pemain Barcelona mengumumkan bahwa gaji mereka akan dipotong sampai 70%. Langkah tersebut diambil demi agar staf Barcelona lainnya bisa mendapatkan upah penuh di tengah pandemi virus corona ini.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini disampaikan oleh beberapa penggawa inti Barcelona, seperti Lionel Messi dan Luis Suarez, lewat akun media sosial pribadi masing-masing pada Senin (30/3/2020) WIB.
“Kami ingin mengonfirmasi bahwa dalam keadaan darurat ini, upah kami dipotong 70%. Selain itu, kami juga akan membuat kontribusi lainnya agar karyawan Barcelona bisa menerima 100% upah mereka sampai situasi ini berakhir,” demikian isi dari pernyataan pemain-pemain Barcelona.
“Kami sepakat untuk menerima pemotongan ini karena kami paham ini adalah situasi yang luar biasa. Oleh karena itu, kami terkejut bahwa ada beberapa orang yang memberikan tekanan kepada kami untuk melakukan apa yang memang ingin kami lakukan,” berikut lanjutan dari pernyataan tersebut.
Sebelumnya, penggawa-penggawa Barcelona diisukan menolak untuk menerima pemotongan gaji sampai 70%. Mereka dikabarkan hanya mau menerima pemotongan gaji sampai 30%.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ. Messi dikabarkan sampai ingin pindah akibat buntunya diskusi menyoal pemotongan gaji tersebut. Tentu saja, kabar-kabar tersebut dipatahkan lewat pengumuman ini.
Selebrasi pemain FC Barcelona Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Eibar pada laga lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS / Albert Gea
Beberapa menit setelah pernyataan dari Messi, Suarez, dan penggawa Los Cules keluar, Barcelona akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi di situsweb resmi mereka.
Dalam pernyataan tersebut, Barcelona menegaskan bahwa tak hanya pemain tim sepak bola saja yang dipotong gajinya, tetapi juga beberapa penggawa tim basket. Selain itu, Badan Direksi Barcelona juga akan menerima pemotongan gaji.
Di satu sisi, pemotongan gaji ini sejatinya adalah sesuatu yang tak terelakkan buat Barcelona. Pasalnya, Football Espana menyatakan bahwa Barcelona bisa merugi sampai 100 juta euro (1,8 triliun rupiah) jika terus menggaji pemain-pemainnya dengan penuh.
ADVERTISEMENT
Alasannya, Barcelona tak mendapatkan pemasukan rutin dari tiket, hak siar, penjualan merchandise, dan tur stadion, yang semuanya terhenti akibat wabah virus corona.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!