Wacana FIFA untuk Piala Dunia 2026: Gelar Adu Penalti di Babak Grup

1 Desember 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Arab Saudi Mohamed Kanno berebut bola dengan pemain Timnas Meksiko Luis Chavez pada pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Arab Saudi Mohamed Kanno berebut bola dengan pemain Timnas Meksiko Luis Chavez pada pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Piala Dunia 2022 di Qatar belum berakhir, tetapi sudah muncul wacana FIFA akan membuat aturan baru untuk edisi 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat (AS). Salah satunya, FIFA sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan adu penalti di babak grup Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Media Inggris, The Athletic, melaporkan bahwa aturan tersebut sedang digodok. Pertimbangannya adalah jumlah peserta Piala Dunia 2026 adalah 48 negara, lebih banyak dari edisi 1998-2022 yang cuma 32 negara.
Belum ada format resmi yang bisa dikonfirmasi untuk Piala Dunia 2026. Namun kemungkinan, ada 16 grup yang terdiri dari tiga tim, dengan dua tim dari setiap grup lolos ke babak 32 besar. Bagaimanapun nanti format pastinya, FIFA melihat ada potensi 'main mata'.
Maka dari itu, guna menghindari potensi 'main mata', kedua tim harus melakoni adu penalti jika sebuah laga di fase grup berakhir imbang, nanti bonus poin diberikan kepada pemenang. Opsi lain, FIFA bahkan mempertimbangkan adu penalti dilakukan sebelum sepak mula pertandingan.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Argentina Angel Di Maria berebut bola dengan pemain Timnas Polandia Krystian Bielik pada pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion 974, Doha, Qatar. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
FIFA's Chief Officer for Technical Development, Marco van Basten, telah lama menjadi pendukung wacana adu penalti di babak grup Piala Dunia.
"Adu penalti memang bisa menjadi pilihan untuk turnamen dengan grup berisi tiga tim, di mana Anda bermain melawan dua lawan," katanya kepada media Jerman, Sport Bild.
"Ini bisa menjadi sangat ketat. Jika satu tim misalnya bermain imbang 0-0 di satu pertandingan dan memenangkan pertandingan lainnya 1-0, ada risiko tinggi bahwa ketiga tim memiliki poin dan gol yang sama pada akhirnya," tambahnya.
Meski begitu, ini masih menimbulkan pro-kontra. Belum ada format resmi yang benar-benar sudah ditetapkan.