Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak ada pemenang di Vicarage Road pada Sabtu (18/1/2020) malam WIB. Laga pekan ke-23 Premier League 2019-20 antara tuan rumah Watford dengan Tottenham Hotspur berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana skor akhirnya, laga memang cenderung berjalan membosankan. Tak banyak manuver-manuver berbahaya yang dilakukan kedua tim sejak menit awal. Watford lebih banyak menunggu, sedangkan Tottenham terlampau hati-hati.
Untuk Tottenham, tak bermainnya sejumlah pemain inti sepertinya jadi salah satu penyebab. Christian Eriksen yang santer dikaitkan dengan Inter Milan menepi di bangku cadangan. Sementara, Harry Kane belum sembuh dari cedera.
Alhasil, Tottenham yang turun dengan skema 4-3-3 seakan cuma memutar-mutar bola di area lapangan sendiri hingga pertengahan babak pertama. Kalau pun menyerang, upaya mereka kerap kandas sebelum memasuki kotak penalti.
Laga baru berjalan agak menarik begitu memasuki menit ke-30-an. Di titik ini Tottenham mulai cukup sering menebar ancaman. Pola bermain mereka juga lebih direct yang dipadukan dengan sepakan-sepakan dari luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Tiga peluang emas lantas mereka dapat pada kurun 10 menit. Salah satunya lewat Lucas Moura di menit ke-38. Menerima umpan Dele Alli dalam sebuah serangan balik, Moura yang sudah berhadapan one on one dengan kiper melepaskan sepakan mendatar.
Sepakan penyerang asal Brasil tersebut sayangnya masih bisa dihalau. Skor pun belum berubah.
Di sisi lain, Watford juga mulai berani merangsek ke pertahanan Tottenham, terutama via pergerakan Gerard Deulofeu di sisi kiri. Walau begitu, ujungnya sama saja: Tak satu pun yang berbuah gol. Babak pertama lantas berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Watford meningkatkan intensitas pressing. Mereka juga lebih berinisiatif kala menyerang. Dalam hal ini Ismaila Sarr jadi yang paling sering menebar ancaman lewat pergerakan cepatnya di sisi kiri pertahanan Tottenham.
Tottenham sendiri baru mulai menemukan pola terbaik kembali saat mendekati menit ke-60. Son lagi-lagi menjadi tumpuan, terutama dalam situasi serangan balik. Salah satunya saat dia melepaskan sepakan yang masih melambung tipis di menit 61.
ADVERTISEMENT
Saat penampilan mereka mulai membaik seperti ini, sayangnya, Tottenham malah ketiban sial. Jan Vertonghen kedapatan melakukan handball di kotak terlarang pada menit ke-68. Wasit pun menunjuk titik putih.
Untung buat Tottenham. Troy Deeney yang maju sebagai eksekutor Watford gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Sepakannya ke arah sisi kanan gawang masih bisa ditepis Paulo Gazzaniga, kiper Tottenham.
Dari sini Tottenham kembali mendapatkan momentum. Sayangnya, mereka tetap tak mampu mencetak gol. Masuknya Christian Eriksen pun tak mengubah apa-apa. Alhasill, laga berujung imbang 0-0.
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Tottenham di urutan ketujuh Premier League. Begitu pula dengan Watford yang masih tertahan di posisi ke-16.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersey original.
ADVERTISEMENT