Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wawancara Eksklusif Chow Damanik: Curhat Usai Batal Main di Piala Dunia U-17
5 November 2023 9:12 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Chow sebelumnya sudah mengikuti serangkaian pemusatan latihan Timnas U-17 di Jerman. Di sana, ia berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan memikat hati pelatih Bima Sakti.
Sayangnya, pada akhirnya Chow Damanik dipastikan tak bisa membela Indonesia di Piala Dunia U-17 yang bakal digelar November ini. Padahal, Bima Sakti sudah mengakui bahwa kehadiran Chow dibutuhkan untuk Timnas U-17.
Kendati demikian, Chow Damanik masih berpeluang untuk berseragam Timnas Indonesia kelak di kemudian hari. Saat ini, PSSI masih berusaha untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Bagaimana ceritanya dipanggil ke Timnas U-17 untuk TC di Jerman?
Pertama, ada seorang jurnalis dari Instagram, dia mungkin melihat saya di Transfermarkt dan ‘Damanik’ adalah nama Indonesia, dia bilang ke saya ‘Halo Chow, ada Piala Dunia di bulan November’ seperti itu. Kemudian saya berikan Instagram agen saya, lalu agen saya bicara dengan pelatih dan PSSI, kemudian mereka izin ke klub saya. Setelah itu saya bisa bergabung ke Jerman.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda merasa nyaman di Timnas U-17?
Ya, sangat senang, pelatih (Bima Sakti) itu sangat bagus, semua orang di tim berteman dengan saya saat pemusatan latihan, teman sekamar saya waktu itu adalah Ji Da Bin, dia sekarang teman saya. Jadi, latihan saat itu berjalan sangat baik, enggak ada masalah.
Siapa pemain paling lucu di Timnas U-17?
Ji Da Bin. Dia orangnya enggak serius, ada 1 momen lucu saat latihan terakhir, saya joget di depan semua orang di tim.
Saat itu apa yang PSSI katakan sehingga kamu yakin mau bergabung dengan Timnas U-17?
Saya enggak bicara langsung dengan PSSI, tapi mereka bicara dengan agen saya. Mereka katakan ada undangan untuk Chow Yun Damanik untuk TC di Jerman sebagai persiapan Piala Dunia U-17.
Apakah orang tua Anda setuju Anda main untuk Indonesia?
Awalnya, ayah saya enggak terlalu mau saya ke Indonesia, karena ada sekolah juga. Kalau mama saya, dia sangat senang dan nenek saya juga. Hanya ayah saya yang kelihatannya kurang setuju. Setelah agen saya menelepon ayah saya, melihat ada peluang bagus, dan setelah itu ayah saya baru setuju.
ADVERTISEMENT
Apa yang terjadi sehingga Anda batal main di Piala Dunia U-17?
Masalahnya adalah, saya tidak punya paspor Indonesia, ibu saya juga enggak punya karena dia sekarang paspornya Swiss.
Kemudian masalahnya adalah, ketika saya lahir, paspor ibu saya adalah Swiss. Dan sekarang, ibu saya ingin memberikan paspor Swiss seperti yang Indonesia inginkan. Jadi ini akan memakan waktu lama proses naturalisasinya, mungkin bisa enam bulan dan Piala Dunia U-17 waktunya hanya sisa 2 minggu jadi mepet.
Apakah PSSI tetap melanjutkan proses naturalisasi Anda? Apakah ada kabar terbaru dari mereka?
Iya, saya pikir mereka mau saya main di Timnas U-20 atau U-23. Jujur, saya gak tahu (berapa lama prosesnya). Saya enggak nanya karena saya hanya fokus ke klub dulu.
Apa alasan terbesar Anda ingin jadi WNI?
Untuk membanggakan keluarga saya bangga, bermain untuk timnas itu luar biasa. Sesuatu yang luar biasa, jadi mau Swiss atau Indonesia, kalau soal timnas itu sudah luar biasa.
ADVERTISEMENT
Suporter mau saya ke Indonesia, mereka menunggu saya. Jadi, saya harus bermain untuk Indonesia.
Target ke depan?
Kalau di klub, saya sekarang hanya ingin berkembang dan bermain sepak bola. Untuk Indonesia juga, saya hanya ingin bahagia bermain sepak bola, hanya itu saja.
Ada Pesan-pesan untuk Welber Jardim dan Amar Brkic?
Amar dan Welber, semoga kalian beruntung. Saya cinta kalian semua! Amar adalah teman sekamar saya bersama Ji Da Bin, dia adalah anak yang baik, saya cinta dia. Dan untuk Welber, dia enggak bisa bicara Bahasa Inggris, tapi dia anak yang baik juga. Dia lucu dan baik, jadi semoga kalian beruntung nanti!
Bagaimana perasaan Anda ketika dipastikan batal main di Piala Dunia U-17?
Saya enggak terlalu sedih, karena saya tahu di masa depan saya bisa bermain untuk timnas. Memang agak sedih karena ini Piala Dunia, kita enggak bermain di 10 Piala Dunia, jadi enggak terlalu sedih, hanya sedikit.
ADVERTISEMENT
Saya harap mereka lolos dari fase grup, karena di grup itu ada Maroko yang bagus, Ekuador dan Panama juga, Jadi saya harap mereka lolos dari fase grup, dan setelah itu kita lihat apa yang akan terjadi.
Ada Pesan-pesan untuk suporter Indonesia?
Terima kasih banyak atas apa yang kalian berikan ke saya, sangat banyak pesan ke saya, saya gak bisa balas satu per satu karena saya sekolah dan bermain sepak bola. Tapi, saya melihat pesan kalian, jangan takut di masa depan saya akan bermain untuk Indonesia dan membuat negara ini bangga.