Wawancara Jens Raven: Striker Keturunan RI, Pesaing Rafael Struick di Belanda

17 Februari 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, Jens Raven. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, Jens Raven. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jens Raven merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia di Belanda. Ia adalah pemain yang berposisi sebagai striker, sekaligus menjadi pesaing Rafael Struick di Belanda.
ADVERTISEMENT
Jens dan Struick bermain di kompetisi yang sama. Jens adalah pemain FC Dordrecht U-21, sementara Rafael Struick bersama tim muda ADO Den Haag.
Saat ini, Jens Raven masih berusia sangat muda, yakni 18 tahun. Perjalanan kariernya masih panjang. Namun, ia sudah memantapkan hati untuk memilih Indonesia kelak jika mendapatkan kesempatan dari PSSI.
Untuk mengenal lebih jauh dengan Jens Raven, simak wawancara kami berikut ini.

Kita mulai dengan berbicara tentang perjalanan karier sepak bolamu, bisa diceritakan bagaimana awalnya dan pernah bermain di klub apa saja?

Pesepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, Jens Raven. Foto: Dok. Pribadi
Untuk sekarang saya bermain bersama FC Dordrecht U-21, beberapa tahun lalu saya bermain di tim amatir bernama SV Nootdorp. Di sana, saya bermain bersama tim utama meski saya masih muda.
ADVERTISEMENT
Kemudian, FC Dordrecht mengajak saya untuk trial, dan ketika saya trial, mereka tertarik dengan saya. Jadi, semuanya berjalan dengan baik.

Bersama FC Dordrecht kamu bermain di posisi apa?

Tahun lalu, saya bermain di posisi 10. Jadi, saya mulai karier saya ketika saya umur 5-10 tahun, saya sudah menjadi striker. Kemudian, mereka meminta saya menjadi pemain nomor 10 karena situasi. Tapi, musim lalu ketika trial di FC Dordrecht, mereka minta saya menjadi pemain nomor 9, yaitu posisi striker.
Jadi, saya bisa bermain di posisi nomor 10 maupun sebagai striker. Sekarang saya fokus menjadi striker, dan di tim utama saya juga fokus menjadi striker.
(Posisi nomor 10 itu posisi gelandang serang, kan?) Iya, benar, gelandang sekarang.
ADVERTISEMENT
(Dan sekarang, kamu fokus di posisi nomor 9, yaitu striker?) Iya, benar, mereka bilang saya harus berkembang untuk ke tim utama, jadi fokus posisi nomor 9, striker, dan ketika saya main, saya bermain bagus dan mencoba untuk berkembang.

Jens, saya ingin bertanya soal keluarga Indonesia kamu, dari mana kamu mendapatkan keturunan Indonesia?

Pesepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, Jens Raven. Foto: Dok. Pribadi
Jadi, darah keturunan Indonesia saya dapatkan dari nenek saya, dia lahir di Yogyakarta. Dia tumbuh di sana, di masa lalu itu, saya juga kurang tahu pasti, dia datang dengan keluarganya ke Belanda, dia tinggal dan memiliki keluarga besar, kemudian lahirlah ayah saya, dia juga pesepak bola profesional, jadi keturunan Indonesia itu saya dapatkan dari nenek saya.
Dia datang dari Yogyakarta, dia tinggal di sana juga, saya enggak tahu pasti berapa lama, dan sekarang dia di sini.
ADVERTISEMENT
(Jadi, keturunan dari jalur ayah?) Iya, jalur ayah. Ibunya ayah saya. (Oke, apakah kamu punya paspor Indonesia?) Enggak, saya cuma punya paspor Belanda.

Kamu tahu enggak sekarang PSSI sedang menjalankan proyek naturalisasi, terutama pemain-pemain keturunan dari Belanda. Apakah kamu pernah dihubungi oleh PSSI?

Belum, saya belum dihubungi PSSI, tapi saya sudah berhubungan dengan Hamdan (Hamedan), kami berbicara di Instagram. Dia bilang bahwa dia memiliki data pemain, tapi dia bilang bahwa saya perlu untuk terus berkembang.
Tapi, keputusan itu ada di PSSI. Jadi, mereka harus menghubungi saya, saya berharap suatu saat nanti saya dipanggil PSSI untuk ke Timnas Indonesia.

Kalau suatu saat nanti kamu dipanggil oleh PSSI, apakah akan mempertimbangkan bergabung dengan Timnas Indonesia?

Pesepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, Jens Raven. Foto: Dok. Pribadi
Tentu saja 100 persen mau! Saya mendapatkan banyak pesan cinta dari Indonesia, mereka mengirim pesan, mendukung saya.
ADVERTISEMENT
Jadi, itu adalah sebuah mimpi bagi saya untuk bermain bersama Indonesia, saya pikir sepak bola Indonesia sudah berkembang, bisa dilihat pemain-pemain yang bergabung ke timnas, saya kira itu karena masa depannya yang cerah. Jadi, kalau ada panggilan ke Timnas Indonesia, saya yakin akan mengatakan ‘iya’.

Ngomong-ngomong soal pemain asal Belanda di Timnas Indonesia, kamu tahu Rafael Struick enggak?

ADVERTISEMENT
Ya, kami bermain di kompetisi yang sama, dia main untuk ADO [Den Haag]. Kami bermain di Divisi 2 Belanda [usia muda], itu adalah kompetisi yang bagus untuk banyak pemain, termasuk pemain Indonesia.
Hari ini saya main melawan Jim Croque, juga Zico Soree, kalau Rafael Struick dia juga main di tim utamanya. Dalam 4-5 pekan ke depan, tim kami akan melawan dia [Struick], ini adalah kesempatan yang bagus, tentu juga untuk followers dari Indonesia, jadi ini sangat-sangat bagus.
Aksi pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick, dipantau pelatih Australia, Graham Arnold, pada pertandingan babak 16 besar Piala Asia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Foto: Giuseppe CACACE / AFP
(Pemain-pemain tersebut adalah striker, kan? Jim Croque, Zico Soree, juga kamu dan Rafael Struick, semuanya striker ya?) Iya, benar. Semuanya striker, tapi Jim hari ini main sebagai pemain pengganti dan dipasang di posisi sayap kiri, dia dikelilingi pemain-pemain lain. Kalau Zico, dia tetap striker.
ADVERTISEMENT
(Saya juga punya teman keturunan Indonesia di Vitesse, namanya Kaya Symons. Kamu kenal dia?) Ya, kami juga main melawan timnya, hari ini dia enggak ada, saya enggak tahu kenapa, tapi di kompetisi lain kami pernah melawan dia, dia juga dipanggil Timnas Belanda, dia adalah pemain yang sangat bagus, saya pernah dua kali melawan dia, dia sangat bagus.

Tentang Rafael Struick, bagaimana dia menurutmu?

Menurutku dia bagus, dia punya peluang di Timnas Indonesia. Dia tumbuh sebagai pesepak bola dan di Indonesia dia banyak followers, itu adalah cinta dari orang-orang Indonesia.
Dia sangat bagus, di Piala Asia kemarin juga dia main bagus, saat dia mendapatkan penalti lawan Vietnam, dia sangat bagus. Dia berkembang sangat bagus, dia menjadi idola di Indonesia.
ADVERTISEMENT

Adakah hal yang ingin kamu sampaikan ke PSSI?

Pesepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, Jens Raven. Foto: Dok. Pribadi
Nama saya Jens Raven, saya berharap suatu hari nanti kami bisa berkomunikasi, saya berharap bisa membela negara saya, Indonesia. Itu adalah suatu kehormatan. Saya sangat terbuka untuk itu, itu adalah mimpi saya. Saya harap suatu hari nanti saya kita bisa berkomunikasi untuk membicarakan apa yang bisa kita lakukan ke depannya.

Pesan apa yang ingin kamu sampaikan ke suporter di Indonesia?

Terima kasih sudah mendukung saya, mengirim pesan di Instagram yang penuh cinta. Saya tidak pernah mendapatkan hal seperti itu di Belanda. Di Indonesia orang-orangnya sangat luar biasa, sangat baik.
Terima kasih untuk semuanya, semoga nanti kita bisa berjumpa dan merayakan kesenangan bersama Timnas Indonesia. Saya punya mimpi untuk membanggakan Timnas Indonesia, mereka sudah berkembang baik. Semoga kalian tetap ramah pada saya!
ADVERTISEMENT