Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wawancara Veikko Kemppainen: Bek Berdarah Bekasi yang 'Dibajak' Timnas Finlandia
11 Agustus 2023 18:27 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
PSSI tengah memaksimalkan potensi diaspora untuk Timnas U-17 jelang Piala Dunia U-17. Salah satu pemain keturunan yang berpeluang dipanggil adalah Veikko Kemppainen.
ADVERTISEMENT
Veikko Kemppainen merupakan pemain keturunan Indonesia asal Finlandia. Ibunya berasal dari Bekasi, Jawa Barat, sementara ayahnya merupakan Warga Negara Finlandia.
Saat ini, pemain berusia 16 tahun ini bermain untuk klub Amerika Serikat, Wake FC. Beberapa waktu lalu, Kemppainen juga mendapatkan panggilan untuk bergabung Timnas Finlandia U-16.
Lantas, seperti apa perjalanan kariernya? Apakah ia bersedia memperkuat Timnas Indonesia jika diminta nanti? Simak wawancara kumparan bersama Veikko Kemppainen berikut ini.
Bagaimana perjalanan karier sepak bola Anda?
Saya memulai sepak bola sekitar usia 8 atau 6 tahun dan bermain di dekat saya tinggal bersama anak-anak lain yang berada di sekitar, kemudian saya bergabung tim besar di daerah saya, North Carolina FC. Itu adalah tim profesional saat itu.
ADVERTISEMENT
Saya bermain untuk tim mudanya untuk beberapa tahun, kemudian saya mendapatkan kesempatan untuk pindah klub, Wake FC, klub saya saat ini. Di mana bermain di MLS Next yang merupakan level tertinggi untuk kompetisi muda di Amerika Serikat.
Jadi, saya bergabung Weka FC dan bermain di MLS Next. Saya bermain di dua klub berbeda di usia muda dan saya juga tetap bersekolah dengan baik.
Di posisi manakah Anda bermain?
Sekarang saya bermain di bek tengah dan terkadang gelandang bertahan. Dan di pemusatan latihan Timnas Finlandia (U-16) saya juga dimainkan sebagai bek tengah.
Mengapa memilih bermain di posisi itu?
Jadi, saya awalnya bermain sebagai gelandang, tapi menurut saya kelebihan saya adalah ketika bermain bertahan. Ketika saya bermain sebagai gelandang, saya lebih sering membantu menyerang. Kemudian, bek tengah tim kami pindah klub dan pelatih kemudian memainkan saya sebagai bek tengah, tapi saya juga bisa dipasang di gelandang bertahan. Saya pikir itu adalah keputusan yang bagus karena saya bisa beradaptasi dan bermain di posisi lain serta mendapatkan menit bermain.
ADVERTISEMENT
Jadi, saya pindah ke bek tengah dan juga di gelandang bertahan. Saya merasa kelebihan saya adalah bertahan dan saya mencintai posisi saya sebagai bek tengah, bisa menguasai bola dan mengontrol tim. Jadi, itulah mengapa saya bisa menjadi bek tengah.
Apakah Anda nyaman bermain di posisi itu?
Saya sangat nyaman ketika bermain sepak bola. Awalnya itu memang sebuah perubahan yang besar, pada 2 bulan pertama saya berusaha untuk beradaptasi, rasanya seperti bermain di posisi lain, dan ketika saya memegang bola sebagai bek tengah saya bisa merasa tenang, bermain seperti memegang bola dan membuka ruang.
Bagaimana Anda mengatur waktu untuk sepak bola dan sekolah?
Agak sulit, tapi saya bisa mengatur itu dengan baik. Jadi saya harus bijak dalam manajemen waktu. Jadi, misalnya, ketika saya pulang ke rumah dari sekolah dan saya ada jadwal latihan jam 6 (sore), saya akan bersiap dua jam sebelumnya dari sekolah, mungkin saya bisa istirahat dulu. Jadi, ini soal manajemen waktu, tapi memang terasa sulit membagi waktu untuk sekolah dan sepak bola.
ADVERTISEMENT
Seberapa sulit membagi waktu untuk sepak bola dengan sekolah?
Ya, cukup sulit. Karena banyak waktu di sekolah, terkadang saya juga mau makan, saya mau istirahat, tapi saya juga harus fokus saat sekolah, jadi ini sulit.
Anda dipanggil ke Timnas Finlandia U-16, bisa diceritakan soal itu?
Ya, itu pengalaman yang sangat luar biasa, saya dipanggil ke pemusatan latihan timnas (Finlandia U-16). Saya dipanggil oleh pelatih yang dulu pernah jadi kapten Timnas Finlandia, Tim Sparv. Dia punya pemahaman sepak bola yang bagus, karena dia dulu adalah gelandang dan juga kapten tim.
Jadi, dia mengajarkan saya banyak, itu adalah pengalaman yang luar biasa bisa berada di sana selama seminggu, bermain sepak bola, berlatih, ada meeting juga, banyak membahas tektik dan taktik saat meeting. Jadi, itu adalah pengalaman luar biasa buat saya bisa bergabung ke pemusatan latihan timnas (Finlandia U-16) bersama pemain-pemain terbaik.
ADVERTISEMENT
Apakah ada pertandingan uji coba ketika Anda bergabung pemusatan latihan Timnas Finlandia U-16?
Ya, kami memainkan laga persahabatan internal. Karena mereka mau melihat Anda dan membuat Anda menjadi lebih baik. Mereka juga ingin melihat pemain baru lain dari Swedia, Turki, Amerika Serikat seperti saya.
Mereka mau melihat bagaimana kami bermain dalam pertandingan. Jadi kami bermain pertandingan internal, itu sangat baik dan berjalan secara profesional. Saya bermain cukup bagus dan saya juga mengunggah itu di Youtube saya.
Apa posisi Anda di Timnas Finlandia U-16? Apakah pemain bertahan juga?
Dalam pemusatan latihan itu saya bermain sebagai bek tengah, dengan satu pemain lainnya.
Bicara soal keturunan Indonesia yang Anda miliki, sagaimana asal-usulnya?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saya mendapatkan [keturunan Indonesia] dari ibu saya. Dia lahir dan besar di Bekasi, tapi kami juga punya keturunan Ambon.
Bagaimana cerita Ibu Anda hingga akhirnya pindah ke Eropa?
Jadi, ayah saya bertemu ibu saya di Indonesia saat kerja. Kemudian, mereka pindah ke Finlandia karena pekerjaan ayah saya, dan ibu saya diajak.
Jadi, ibu Anda asli Indonesia dan ayah Anda asli Finlandia?
Iya, ibu saya seratus persen Indonesia, dan ayah saya seratus persen Finlandia.
Apakah Anda pernah ke Indonesia?
Saya pernah ke Indonesia sekitar 4 sampai 5 kali. Dan, saya juga bisa bicara bahasa Indonesia dengan cukup baik.
Apa pendapat Anda soal sepak bola Indonesia?
Jujur, saya enggak terlalu banyak soal sepak bola Indonesia. Saya tahu ada federasi PSSI, saya juga melihat di Youtube pertandingan-pertandingan, di mana para suporternya sangat luar biasa, bahkan untuk mendukung tim U-16, tapi saya tak tahu banyak soal sepak bola Indonesia, baik di tingkat profesional maupun level muda.
ADVERTISEMENT
Hal menarik dari sepak bola Indonesia adalah soal suporter, bagaimana menurutmu?
Ya, bahkan ketika saya di Indonesia, saya bangun dini hari untuk menonton Piala Dunia. Saya ke Indonesia pada 2018, kami nonton Piala Dunia sampai malam. Suporter sangat gila, meskipun di Indonesia, keluarga saya juga senang.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bagaimana pendapatmu?
Itu bagus untuk Indonesia dan untuk timnas, karena pemain akan mendapatkan pengalaman bagus untuk menunjukkan kemampuannya ke dunia dan akan bermain melawan tim kuat di kandang sendiri dengan penonton, itu bagus untuk Indonesia.
Jika PSSI membutuhkan Anda untuk bergabung Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17, apakah bersedia?
Ya, saya sangat terbuka untuk peluang-peluang yang akan terjadi, itu akan jadi peluang yang berarti buat saya untuk mendapatkan kesempatan bermain untuk Indonesia, terutama di Piala Dunia (U-17). Itu adalah sesuatu yang berharga, saya sangat terbuka soal hal itu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan pilihan orang tua Anda, Apakah menyarankan Anda memperkuat Indonesia atau Finlandia?
Tentu saja ibu saya memilih Indonesia dan ayah saya memilih Finlandia, tapi saya yakin karena Piala Dunia U-17 bisa menjadi alasan.
Jadi, keputusan akan 100 persen di tangan Anda?
ADVERTISEMENT
Iya, saya bisa katakan begitu.
Apakah Anda pernah dihubungi oleh PSSI?
Saya belum dihubungi oleh mereka, sekarang saya fokus dengan Finlandia, saya hanya berhubungan dengan mereka (Finlandia), saya belum dikontak oleh mereka (PSSI), tapi saya membuka kesempatan di masa depan.
Adakah hal yang ingin Anda katakan kepada PSSI?
Jika saya dihubungi PSSI, saya akan senang untuk menunjukkan kemampuan yang saya miliki dari Amerika Serikat dan Finlandia, dan menurut saya akan bagus untuk menunjukkan kemampuan saya di Indonesia.
ADVERTISEMENT