news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yeyen Tumena Minta Shin Tae-yong Klarifikasi Pernyataannya

24 Juni 2020 17:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena saat melakukan konfrensi pers usai pertandingan Indonesia melawan Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena saat melakukan konfrensi pers usai pertandingan Indonesia melawan Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI dan Shin Tae-yong terlibat polemik. Ternyata, polemik ini mengundang perhatian dari berbagai pihak, tak terkecuali Ketua Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena.
ADVERTISEMENT
Yeyen mengungkapkan bahwa sebagai pelatih, Shin terlalu banyak mengucapkan kata-kata tidak pantas. Bahkan, ia meremehkan pemain Indonesia yang ia latih, dengan mengatakan fisik mereka buruk untuk ukuran pemain Tim Nasional.
"Seharusnya, pelatih harus memberikan motivasi dan perkataan yang positif kepada pemain dan timnya. Bukankah dia dibayar mahal untuk memperbaiki sepak bola Indonesia?" ujar Yeyen.
"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan Shin sudah tidak baik. Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara. Begitu datang, Shin menyingkirkan Danurwindo dari Dirtek PSSI. Tapi, tiga hari kemudian duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok," lanjutnya.
Pelatih Yeyen Tumena mendampingi Timnas Indonesia berlatih jelang melawan Malaysia, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Senin (18/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Yeyen pun menyebut bahwa polemik antara PSSI dan Shin ini adalah sesuatu yang aneh. Ia memprediksi Shin mendapatkan masukan yang tidak benar dari berbagai pihak dalam situasi ini.
ADVERTISEMENT
"Shin belum fasih berbahasa Indonesia dan saat ini dia jauh dari kita. Jadi, bukan tak mungkin situasi ini terjadi tanpa disadari Shin akibat masukan atau saran pihak ketiga," ujar Yeyen.
"Tak sebaiknya Shin mengumbar emosi lewat media massa, ingat, saat ini dia bekerja untuk PSSI. Ada etika bekerja antara pemberi kerja dan penerima kerja," tambahnya.
Lebih lanjut, Yeyen meminta Shin untuk memberikan klarifikasi soal pernyataannya di media Korea Selatan. Prediksinya, hal itu melanggar poin-poin dalam kontrak antara PSSI dan Shin.
Selain itu, Yeyen juga meminta agar Shin menjelaskan programnya terkait Timnas U-20. Jika kelak Liga 1 berlanjut dan menggunakan regulasi pemain U-20, maka niat untuk melaksanakan pelatnas jangka panjang bisa dipertimbangkan kembali.
ADVERTISEMENT
"Seandainya pelatnas jangka panjang setelah Piala AFC U-19 di Uzbekistan pada Oktober-November nanti, ya sudah, tidak perlu ada regulasi menurunkan pemain U-20 di kompetisi," ujar Yeyen.
"Jangan lupa, siapa pun pelatihnya, tak ada jaminan tim U-20 kita bisa berprestasi di Piala Dunia U-20. Termasuk dengan kehadiran Shin Tae-yong sekalipun, tak ada jaminan," tambahnya.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!