Yunus Nusi Buka Suara soal Persib vs Persija Terancam Tanpa Penonton

4 Maret 2024 17:47 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, buka suara soal kemungkinan laga Persib vs Persija dalam lanjutan Liga 1 2023/24 digelar tanpa penonton. Laga bertajuk 'El Clasico' tersebut dijadwalkan tergelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (9/3) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Laga Persib vs Persija terancam tanpa penonton karena imbas insiden kericuhan dalam laga Persib vs PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa pada 27 Februari lalu. Kericuhan terjadi di luar stadion selepas laga. Gara-gara ini, Persib bisa dihukum satu laga tanpa penonton saat menjadi tuan rumah.
Saat ditanya soal Persib vs Persija terancam digelar tanpa penonton, Yunus beralasan bahwa pertimbangan itu bisa saja diambil demi keselamatan dan keamanan dari para suporter. Juga, PSSI masih memiliki trauma besar atas Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 jiwa melayang pada Oktober 2022.
"Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu. Betul-betul luar biasa memukul federasi, kami juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga. Harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya, layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu," tegas Yunus Nusi kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/3).
ADVERTISEMENT
Sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (1/10/2022) Foto: STR/AFP
Menurut Yunus, masih banyak oknum pendukung kesebelasan yang datang menonton dengan niat yang tidak baik. PSSI khawatir, jika insiden kerusuhan terjadi di laga Persib vs Persija, maka akan berakibat fatal bagi sepak bola Indonesia. Hukuman FIFA menjadi ketakutan terbesar PSSI saat ini.
"Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar. Ini kan kita khawatir karena kita masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kita khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi kita," tambahnya.
Namun, sang tuan rumah, Persib Bandung, kabarnya merasa tak terima dengan keputusan tersebut dan tengah mengajukan banding ke PSSI. Skuad 'Maung Bandung' merasa dirugikan dengan tidak adanya kehadiran fan di Stadion. Terkait hal ini, Yunus mengaku PSSI masih menunggu surat dari Persib.
Pertandingan Persija melawan Persib di Liga 1 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Belum. Kami tunggu suratnya, kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar, tentu kita akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen dan kita juga harus berkaca kepada beberapa kejadian," papar Yunus.
ADVERTISEMENT
Persib Bandung dijadwalkan melakoni laga kandang kontra Persija dalam lanjutan pekan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/3) sore WIB. Kini, Skuad asuhan Bojan Hodak tengah dalam upaya mempertahankan kemenangan demi mengamankan satu tempat di Championship Series Liga 1, sedangkan pasukan Thomas Doll sedang berusaha memperbaiki posisi di klasemen.