Zlatan Ibrahimovic Dedikasikan Trofi Liga Italia untuk Mendiang Mino Raiola

23 Mei 2022 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic usai mencetak gol ke gawang AS Roma pada pertandingan Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Italia.  Foto: Alberto Lingria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic usai mencetak gol ke gawang AS Roma pada pertandingan Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Italia. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Zlatan Ibrahimovic sukses membawa AC Milan meringkus scudetto Liga Italia 2021/22. Ibrahimovic berhasil membantu Rossoneri memutus dahaga gelar usai 11 tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Namun, pemain asal Swedia itu merasa gelar juara yang diringkus kali ini terasa amat berbeda. Pasalnya, tidak ada sosok Mino Raiola yang menemaninya berpesta kala merayakan kemenangan.
Ya, pria yang berprofesi sebagai super agen tersebut memang telah tutup usia pada Sabtu (30/4) lalu. Raiola harus berpulang usai melawan penyakit yang dideritanya selama berbulan-bulan.
Agen Pogba, Mino Raiola. Foto: Wikimedia Commons
“Ini adalah trofi pertama saya tanpa kehadiran dia [Mino Raiola]. Jadi, saya dedikasikan gelar juara Liga Italia 2021/22 untuk dirinya,” kata Ibrahimovic dikutip dari Sportsmax.
“Terkait alasannya cukup sederhana. Saya bisa bergabung ke AC Milan juga berkat rekomendasi Raiola. Saat itu, ketika saya ingin kembali ke Eropa, dia dengan tegas menyatakan bahwa saya harus bergabung dengan klub ini.”
ADVERTISEMENT
“Dia mendorong saya untuk memperkuat AC Milan karena dia tahu saya dapat membawa perbedaan. Dia mengatakan saya dapat menyelamatkan AC Milan,” lanjut Ibrahimovic.
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic melakukan selebrasi menjelang pengangkatan trofi setelah memenangkan Serie A di Stadion Mapei, Citta del Tricolore, Reggio Emilia, Italia, Minggu (22/5/2022). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Di lain sisi, bila menelisik pertanyaan di atas, apa yang dikatakan Raiola kepada Ibrahimovic memang benar adanya. Pasalnya, sejak didatangkan pada pertengahan musim 2019/20, Ibra mampu mengangkat derajat AC Milan secara perlahan.
Tercatat, usai mengakhiri musim 2019/20 di peringkat keenam, Ibra mampu membawa AC Milan menduduki posisi runner up di musim 2020/21. Kemudian, puncaknya terjadi pada musim ini, di mana Ibra berhasil membawa pulang trofi Serie A.
“Saya memang tak banyak berkontribusi di atas lapangan. Tapi, saya pikir, saya telah membantu banyak hal untuk AC Milan di luar lapangan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT