1.225 Siswi SD & MI Meriahkan MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025

MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge

Setelah sukses dengan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) All-Stars di akhir Januari, MLSC kembali digelar di berbagai kota dari Februari hingga Juni. Semarang menjadi kota kedua setelah Kudus yang menjadi tuan rumah ajang ini.

MLSC Semarang 2025 berlangsung pada 12-16 Februari di Stadion Universitas Diponegoro dan Lapangan Arhanud Jatingaleh. Turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Djarum Foundation ini diikuti oleh 1.225 siswi SD dan MI, yang terbagi dalam dua kelompok usia: U-10 dengan 30 tim dan U-12 dengan 82 tim.

Beragam kompetisi dihadirkan di MLSC 2025. Yang utama tentu adalah turnamen sepak bola 7 vs 7. Selain itu, ada juga Skill Challenge untuk menguji kemampuan sepak bola dasar para pemain.

Skill Challenge terdiri dari lima permainan, yaitu Dribbling, Passing & Control, Shoot on Target, Penalty Shoot, dan 1 on 1. Namun, khusus untuk kelompok U-12, hanya kategori 1 on 1 yang dipertandingkan.

MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge

Tahun ini, MLSC juga menghadirkan Festival SenengSoccer, program baru untuk siswi U-8. Festival ini dirancang sebagai mini turnamen yang mengajak anak-anak perempuan berusia 6-8 tahun untuk lebih mengenal sepak bola dengan cara yang menyenangkan.

Di SenengSoccer, ada tiga tantangan seru yang harus diselesaikan peserta. Pertama, lari zigzag dan melakukan throw-in. Kedua, menggiring bola melewati rintangan cone lalu menendangnya ke gawang. Ketiga, melompat dengan dua kaki melewati rintangan sebelum melakukan tembakan ke gawang.

Setelah menyelesaikan semua tantangan, peserta harus berlari ke depan untuk menekan tombol timer. Pemain dengan catatan waktu tercepat akan menjadi pemenangnya.