Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
11 Pesepak Bola Top Wanita yang Pensiun di 2024, Siapa Saja?
1 Januari 2025 12:37 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Sederet pesepak bola wanita hebat di berbagai penjuru dunia memutuskan pensiun di 2024. Sejumlah pemain kenamaan seperti Alex Morgan hingga Christian Sinclair resmi gantung sepatu dari 'Si Kulit Bundar'.
ADVERTISEMENT
Keputusan sejumlah pemain hebat tersebut tentu menjadi kehilangan besar bagi penggemar sepak bola wanita. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri di kancah sepak bola wanita dunia.
Namun, bukan Morgan atau Sinclair saja yang memutuskan berhenti sebagai pemain. Setidaknya ada 11 pemain top yang memutuskan pensiun di 2024. Berikut rangkuman kumparanBOLANITA.
1. Alex Morgan
Pemain sepak bola wanita Amerika Serikat, Alex Morgan, mengumumkan pensiun dalam pertandingan San Diego Wave FC melawan North Carolina Courage di Stadion Snapdragon, San Diego, California, Amerika Serikat, Senin (9/9) dini hari waktu setempat.
Alex Morgan itu memutuskan pensiun di usianya yang menyentuh 35 tahun. Hamil anak kedua dan usia yang kini sudah tidak muda lagi menjadi alasan utama mantan kapten Timnas Amerika Serikat pensiun.
ADVERTISEMENT
Pemain yang memiliki julukan Baby Horse tersebut bermain 224 kali dan mencetak 123 gol serta 53 assist selama berkarier. Di laga terakhirnya tiket stadion ludes. Di laga ke-63-nya bersama San Diego Wave, Alex keluar pada menit ke-13 sesuai nomor punggung ikoniknya.
2. Christine Sinclair
Christine Sinclair, legenda sepak bola Kanada, resmi gantung sepatu di usia 41 tahun. Laga Portland Thorns melawan NJ/NY Gotham FC di playoff NWSL menjadi laga terakhir si Ratu Gol. Portland kalah dengan skor 2-1, yang membuat mereka terhenti di babak playoff NWSL.
Sejak bergabung di Thorns pada 2013, Sinclair total mencetak 72 gol dalam 204 pertandingan. Ia juga turut mengantarkan klub tersebut meraih berbagai penghargaan.
Penghargaan itu ialah NWSL Championship (2013, 2017, 2022), NWSL Shield (2016, 2021), NWSL Challenge Cup (2021), NWSL Community Shield (2020), dan Women’s International Champions Cup (2021).
ADVERTISEMENT
“Portland, terima kasih saja tidak akan cukup. Sepak bola sudah menjadi passion saya sejak umur empat tahun dan telah membawa saya ke perjalanan yang tidak pernah saya bayangkan,” tulis Sinclair melalui Instagram pribadinya, 27 September lalu.
3. Sam Mewis
Gelandang Timnas Wanita Amerika Serikat (AS), Sam Mewis, memutuskan gantung sepatu di usianya yang ke-31 tahun. Penyebabnya, ia mengalami cedera lutut yang berkepanjangan.
Pertama kali Mewis terkena cedera lutut yaitu pada 2017. Eks gelandang Manchester City itu kemudian mulai menjalani operasi pada Agustus 2021 dan Januari 2023.
Sam Mewis total mencatat 83 caps di Timnas Wanita Amerika Serikat dan melesakkan 24 gol.
4. Steph Houghton
Di usianya yang ke-35 tahun, Steph Houghton, kapten Manchester City, resmi pensiun dari dunia sepak bola. Laga terakhirnya ialah pada 18 Mei saat Man City mengalahkan Aston Villa 2-1 di Liga Inggris Wanita.
5. Caroline Seger
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gelandang veteran Timnas Sepak Bola Wanita Swedia, Caroline Seger, memutuskan untuk mengakhiri kiprahnya di sepak bola internasional. Keputusan itu diambil pada awal 2024.
Caroline Seger adalah pemain dengan penampil terbanyak Timnas Swedia dengan 240 caps.
“Tim nasional adalah segalanya buat saya. Saya berusia 5 tahun saat mulai bermimpi bisa membela Timnas Swedia. Kini, tampil untuk Swedia selama 18 tahun adalah kehormatan dan akan jadi sesuatu yang akan terus saya banggakan di sisa hidup saya,” tulis Seger, dikutip dari Reuters.
“Semua orang yang kutemui telah mengajariku banyak hal, baik tua maupun muda, terus membantuku untuk menjadi lebih baik. Ini adalah sebuah kehormatan besar untuk bisa tampil mewakili Swedia sebagai kapten,” ujar gelandang FC Rosengard tersebut.
ADVERTISEMENT
Nama “Seger” sendiri berarti "kemenangan" di Swedia. Meski begitu, ironi timbul di situ sebab dalam perjalanannya bersama Swedia, ia tak pernah memenangkan apa pun. Prestasi terbaiknya adalah dua kali medali perak di Olimpiade dan dua kali posisi ketiga di Piala Dunia Wanita.
6. Keley O'Hara
Bek Timnas Wanita Amerika Serikat itu umumkan pensiun di 2024 ini. Peraih tiga medali Olimpiade itu gantung sepatu di akhir NWSL 2024.
Selain sukses di Olimpiade, Keley O'Hara juga mengantarkan Timnas Wanita AS menjuarai Piala Dunia Wanita pada 2015 dan 2019.
7. Hedvig Lindahl
Kiper Timnas Wanita Swedia, Hedvig Lindahl, putusan pensiun di usia 41 tahun. Klub terakhirnya ialah Eskilstuna United yang berkompetisi di Swedia.
Ia adalah salah satu kiper pemegang caps terbanyak di Swedia dengan jumlah penampilan mencapai 189 laga.
8. Elin Landstrom
ADVERTISEMENT
Pesepak bola wanita asal Swedia, Elin Landstrom, putuskan pensiun di usianya ke-32. Klub terakhirnya di karier profesional ialah AS Roma.
Bersama Roma sejak 2022, Landstrom memenangi gelar Serie A dan Supercoppa Italiana pada 2022 lalu.
9. Andrine Hegerberg
Andrine Hegerberg, pemain sepak bola Norwegia dan gelandang untuk SK Brann, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola profesional pada akhir musim 2024 saat usianya 31 tahun. Ia menyebutkan kebutuhan akan kedamaian dan kesejahteraan pribadi sebagai alasan utama pengunduran dirinya.
Sepanjang kariernya, Hegerberg menghadapi beberapa cedera yang memengaruhi konsistensinya di lapangan, yang menjadi salah satu faktor yang mendorongnya untuk meninggalkan sepak bola. Andrine Hegeberg adalah adik dari Ada Hegeberg.
10. Toni Duggan
Eks-penyerang Timnas Wanita Inggris, Toni Duggan, resmi pensiun saat usianya 33 tahun. Bersama Inggris, ia catatkan 79 caps dengan 22 gol sepanjang karier.
ADVERTISEMENT
Hanya dua tim yang ia bela sepanjang bermain, yakni Everton pada 2007-2013. Lalu, Manchester City selama 2013-2024.
11. Becky Sauerburn
Bek Timnas Wanita AS ini gantung sepatu di umur 39 tahun. Total, 177 caps dicatatkannya selama bermain dengan USWNT sejak 2008. Ia turut bermain untuk Amerika Serikat dalam Piala Dunia Wanita FIFA 2011, 2015, dan 2019.