40 Ribu Penggemar Kecewa Tak Bisa Beli Jersi Kiper di Piala Dunia Wanita 2023

14 Agustus 2023 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Timnas Wanita Inggris Mary Earps. Foto: Dan Peled/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Timnas Wanita Inggris Mary Earps. Foto: Dan Peled/REUTERS
ADVERTISEMENT
Para penggemar sepak bola wanita mengungkapkan rasa kekecewaan mereka karena tidak bisa membeli jersi kiper di Piala Dunia Wanita. Kini, sebuah petisi pun dibuat untuk mendesak produsen olahraga ternama, Nike, guna membuat jersi kiper Inggris, Mary Earps, agar tersedia di pasaran.
ADVERTISEMENT
Petisi yang dibuat Emmy Louisa di laman change.org sejak 21 Juli itu kini telah ditandatangani oleh 38.557 orang. Mereka menargetkan tanda tangan sebanyak 50.000 orang di situs tersebut.
“Kita perlu bersatu, dan menuntut agar keputusan ini dibatalkan. Kita perlu menunjukkan kebersamaan dan mendukung Mary dan meminta Nike memikirkan kembali keputusan mereka,” tulis Louisa dalam petisi itu.
“Mari buat mereka melihat betapa pentingnya penjaga gawang wanita kita. Betapa dihormatinya mereka dan berapa banyak gadis muda yang bercita-cita untuk bergabung dengan mereka di masa depan,” sambung Louisa.
Permasalahan ini bermula dari tidak tersedianya jersi kiper Timnas Wanita Inggris, Mary Earps, di pasaran. Produsen yang mensponsori The Lionesses, Nike, mengatakan bahwa jersi kiper wanita tak diproduksi untuk khalayak umum karena alasan komersial.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jersi kiper timnas pria Inggris, Jordan Pickford, dijual oleh Nike dan tersedia di pasaran selama Piala Dunia 2022. Hal itu lah yang membuat penggemar protes dan menuntut agar Nike juga melakukan hal yang sama, yakni menjual jersi kiper Mary Earps.
“Saya mendengar bahwa Nike benar-benar menolak untuk memproduksi kaos tersebut. Padahal saya pikir saya akan menyukainya. Kalian (Nike) tidak bisa langsung menolak untuk melakukannya,” tulis Millie Winslett, anak 17 tahun asal Essex, Inggris, dalam sebuah surat kepada Nike, dikutip dari Independent.
Surat yang ditulis oleh Winslett juga menyatakan bahwa setiap anak berhak merasa diwakili oleh pemain favorit mereka. Pasalnya, dengan memakai jersi pemain yang diidolakan, mereka akan semakin termotivasi saat berlatih.
ADVERTISEMENT
“Anda (Nike) adalah perusahaan multi-miliar pound, bahkan jika Anda hanya menjual satu jersi, itu akan membuat seorang gadis kecil merasa diperhatikan, dan itu sepadan. Kita ditakdirkan untuk bergerak maju, bukan mundur,” sambung Winslett dalam suratnya kepada Nike.
Penjaga gawang Timnas Wanita Inggris Mary Earps. Foto: Carl Recine/REUTERS
Di lain sisi, Earps mengaku mengetahui jika jersinya tak dijual untuk umum dari rekan setimnya di Inggris, Millie Bright. Bright awalnya ingin membelikan jersi bernomor punggung 1 dengan nama Mary Earps untuk keponakannya, namun tak jersi itu tak ada di store Nike.
Mary Earps mengaku sakit hati mengetahui jersi kiper wanita Inggris tak dijual untuk umum. Alasan Nike yang menyebut bahwa jersi kiper tak dijual karena alasan komersial juga tak masuk akal menurut kiper 30 tahun itu.
ADVERTISEMENT
“Baju saya di situs Manchester United (Adidas) terjual habis musim lalu. Itu adalah jersi terlaris ketiga, jadi siapa bilang itu (jersi wanita) tidak laris? Keluarga dan teman dekatku tidak bisa membeli jersi yang saya pakai. Situasi ini sangat menyakitkan,” ucap Earps beberapa hari jelang Piala Dunia Wanita dikutip dari Independent.
Keputusan Nike untuk tidak menjual jersi kiper di Piala Dunia Wanita tentu menjadi pertanyaan besar. Padahal, Mary Earps merupakan kiper wanita terbaik FIFA pada 2022.
Di Piala Dunia Wanita 2023 juga Mary Earps tampil begitu menjanjikan. Dari lima laga yang dijalani sejak fase grup hingga perempat final, Earps baru kebobolan dua gol dari China dan Kolombia, masing-masing satu gol. Mary Earps bahkan mendapat penghargaan Player of the Match dalam laga kontra Nigeria di babak 16 besar pada Senin (7/8) lalu karena performa apiknya menjaga gawang The Lionesses di sepanjang laga dan dalam adu penalti.
ADVERTISEMENT