5 Bintang yang Ditunggu-tunggu di Sepak Bola Wanita Olimpiade Paris

20 Juli 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan sepak bola wanita antara Amerika Serikat vs Selandia Baru pada pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 melawan Selandia Baru di Stadion Saitama, Saitama, Jepang. Foto: Molly Darlington/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan sepak bola wanita antara Amerika Serikat vs Selandia Baru pada pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 melawan Selandia Baru di Stadion Saitama, Saitama, Jepang. Foto: Molly Darlington/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Olimpiade Paris 2024 tinggal menghitung hari. Di antara puluhan cabang olahraga yang dipertandingkan, sepak bola tentu bakal selalu menjadi sorotan jutaan pasang mata di penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Cabor sepak bola wanita di Olimpiade Paris ini juga tentu jadi primadona. Belasan tim dari berbagai benua bakal unjuk aksi di Paris nanti.
Olimpiade Paris 2024 ini juga bakal jadi panggung yang ideal bagi para bintang masing-masing negara. Ada yang berada di ujung karier lalu ada juga yang tengah bersinar, semua pemain punya tujuan sama: pulang dengan medali emas ke negaranya.
Berikut kumparanBOLANITA rangkum lima pemain yang paling ditunggu-tunggu aksinya di Olimpiade Paris 2024. Siapa saja mereka?
Marta Vieira da Silva Foto: Ayaka Naito/AFP

1. Marta da Silva - Brasil

Olimpiade Paris 2024 bakal jadi panggung akbar terakhir bagi pemilik nama lengkap Marta Vieira da Silva itu. Marta bakal melakukan Last Dance-nya dengan Brasil di Paris nanti.
Bisa dibilang Marta adalah pesepak bola wanita terhebat sepanjang sejarah dengan enam penghargaan Pemain Terbaik FIFA. Namun, pemain 38 tahun itu belum pernah memenangi satu pun gelar turnamen dunia sepanjang kariernya di Timnas Brasil.
ADVERTISEMENT
Prestasi tertingginya hanyalah berkalung medali perak di tiga turnamen akbar: Olimpiade 2004 dan 2008 serta Piala Dunia Wanita 2007.
Tentu sangat aneh mengingat Brasil adalah ratu di benuanya sendiri. Mereka sukses memborong delapan dari sembilan Copa America sejak 1991. Olimpiade tentu gelar prestisius yang mereka incar selanjutnya.
Saat ini Marta masih memegang rekor gol terbanyak di Piala Dunia Wanita atau pria dengan torehan 17 gol. Marta sudah memutuskan bahwa Olimpiade Paris 2024 akan menjadi olimpiade terakhirnya.
Aitana Bonmati dari Spanyol menerima penghargaan bola emas FIFA. Foto: Carl Recine/Reuters

2. Aitana Bonamti - Spanyol

Jika diibaratkan mendaki gunung, Aitana Bonmati kini tengah di puncaknya sembari mengibarkan bendera. Setidaknya dalam dua musim terakhir ia sukses melibas semua turnamen untuk klub dan negaranya.
Puncaknya adalah pada 2023 lalu. Aitana Bonmati merengkuh trofi Piala Dunia Wanita bersama Spanyol, setelahnya satu podium dengan Lionel Messi menerima gelar Ballon d'Or Feminin. Lengkap, paripurna.
ADVERTISEMENT
Olimpiade Paris 2024 tentu menjadi target yang paling prestisius selanjutnya. Pulang dengan medali emas ke Spanyol akan mengukuhkan Bonmati sebagai pesepak bola wanita terbaik sejagat.
Pemain Belanda Danielle van de Donk berebut bola dengan pemain AS Lindsey Horan pada pertandingan Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Regional Wellington, Wellington, Selandia Baru, Kamis (27/7/2023). Foto: Marty Melville/AFP

3. Lindsey Horan - Amerika Serikat

Amerika Serikat memang sedang angin-anginan dalam setahun terakhir. Penurunan performa itu mereka alami sejak Piala Dunia Wanita 2023.
Namun, paceklik itu bisa saja berakhir di Olimpiade Paris ini. Terlebih AS adalah tim tersukses di sepak bola wanita olimpiade dengan empat emas, dua perak, dan satu perunggunya.
Kehadiran Lindsey Horan dengan ban kapten yang melingkar di lengan kirinya juga bakal jadi pembeda. Ketajamannya di lini depan, kemahirannya memimpin pasukan adalah aset mahal yang dimiliki USWNT di Olimpiade ini.
Lindsey Horan diharapkan mampu menjadi leader yang baik bagi skuad Amerika Serikat yang didominasi nama-nama muda. Pengalaman panjangnya di berbagai belahan dunia akan sangat berharga.
Racheal Kundananji pemain wanita yang baru gabung Bay FC. Foto: Saeed Khan/AFP

4. Racheal Kundananji - Zambia

ADVERTISEMENT
Datang dengan predikat pesepak bola wanita termahal di dunia, Kundananji bakal memikul dua beban sekaligus di pundaknya: pertama negara, kedua titel pemain termahalnya.
Pemain 24 tahun itu menandatangani kontrak dengan klub Bay FC yang mentas di Liga Wanita AS pada Februari lalu. Ia diboyong dari Madrid CFF dengan biaya 788 ribu USD atau setara Rp 12,7 miliar.
Kemahirannya di depan gawang sebenarnya cukup menjanjikan. Bersama Zambia, ia sudah bukukan 10 gol dari 18 laga internasional. Lalu di Madrid CFF, Kundananji catat 33 gol dari 43 laga.
Pemain Australia Mary Fowler beraksi bersama pemain Prancis Pauline Peyraud-Magnin dan Elisa De Almeida pada Piala Dunia Wanita 2023, di Stadion Brisbane, Brisbane, Australia, Sabtu (12/8/2023). Foto: Dan Peled/REUTERS

5. Mary Fowler - Australia

Sinar Mary Fowler mulai terpancar di Piala Dunia Wanita 2023 lalu. Absennya Sam Kerr di dua laga awal membuat Fowler naik ke permukaan.
Mary Fowler pun mengisi pos kosong yang ditinggalkan Sam Kerr. Kemahirannya di lini depan berbuah manis, ia catatkan satu gol, satu assist dan satu tendangan penalti saat menekuk Prancis di perempat final.
ADVERTISEMENT
Olimpiade Paris 2024 bakal jadi panggung yang ideal bagi Fowler untuk kembali menunjukkan magisnya di lapangan. Dengan absennya Sam Kerr, Fowler diharapkan mampu membuat Australia menggenggam emas keempatnya di olimpiade.