Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Catatan Apik Timnas Wanita Indonesia saat Juara ASEAN Women's Cup 2024
5 Desember 2024 23:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Trofi ini sekaligus membawa Indonesia ke turnamen utama tahun depan, yaitu ASEAN Women's Championship; ketika tim-tim kuat dari Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Myanmar sudah menanti.
Meski ASEAN Women's Championship punya level yang jauh lebih tinggi, beberapa catatan apik yang dibuat Timnas Wanita Indonesia pada turnamen kualifikasi ini tetap berhak mendapat apresiasi.
Selain itu, apabila Coach Satoru Mochizuki bisa memanfaatkan poin-poin yang sudah apik ini dan membangun tim dari fondasi tersebut, bukan tidak mungkin Garuda Pertiwi bisa berbicara banyak di ASEAN Women's Championship tahun depan.
Apa saja catatan apik Viny Silfianus dkk yang kumparanBOLANITA maksud? Ini dia daftarnya:
1. Kebobolan Sekali Saja
Dari 4 laga sejak fase grup hingga final, Indonesia hanya kebobolan sekali saja. Gol itu hadir saat partai final dari sundulan Hok Saody di menit 32.
ADVERTISEMENT
Ini artinya, pertahanan Indonesia tampil cukup baik di level ini. Selain Laita Roati yang nirbobol tiga pertandingan sebagai penjaga gawang, penampilan bek-bek dari Shafira Ika, Vivi Oktavia, Ellen Tria, dan Gea Yumanda patut diacungi jempol karena selalu on point tiap laga.
2. Cetak 7 Gol
Garuda Pertiwi membukukan gol terbanyak di ASEAN Women's Cup dengan tujuh gol sejak fase grup sampai final.
Reva Octaviani (3 gol), Claudia Scheunemann (2 gol), Sydney Hopper (1 gol), dan Octavianti Dwi Nurmalita (1 gol) menjadikan Indonesia tim tersubur di turnamen ini.
3. Borong Gelar Individual
Dua pemain Indonesia menyabet penghargaan individual. Laita jadi Kiper Terbaik, Reva raih Pemain Terbaik.
Sebetulnya, Reva juga hampir menyabet gelar top scorer turnamen. Catatan golnya sama dengan peraih gelar top scorer dari Kamboja, Poeurn Kunthea, yang sama-sama meraih tiga gol. Namun, menit bermain Kunthea yang lebih sedikit membuat catatan golnya lebih efektif ketimbang Reva.
4. Vivi & Katarina Tampil Super
ADVERTISEMENT
Pemain lain yang patut diapresiasi adalah Vivi Oktavia & Katarina Stalin. Keduanya tampil solid di setiap game Indonesia.
Vivi menjadi tandem sepadan buat Shafira Ika. Saat Ika mengantisipasi di lini akhir, Vivi menjadi algojo yang siap bertarung dengan penyerang lawan di depannya.
Sementara itu, Katarina adalah jawaban dari kebutuhan Coach Mochi akan kebutuhan gelandang yang bisa mengalirkan bola ke seluruh penjuru dan mengatur tempo permainan. Fungsi itu biasanya dilakukan oleh Helsya Maeisyaroh, sementara Stalin lebih bertugas sebagai destroyer. Tapi, fungsi Helsya ternyata bisa diemban Stalin dengan baik.
5. Gelar Internasional Perdana
Trofi ASEAN Women's Cup 2024 ini jadi gelar internasional pertama buat Timnas Wanita Indonesia. Prestasi terbaik sebelumnya adalah runner up ASEAN Women's Championship 1982 dan 1985.
ADVERTISEMENT