Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Absen vs Saudi, Katarina Stalin Dipastikan Tampil di Asean Women's Championship
20 Februari 2025 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kehadiran pemain keturunan Indonesia dari berbagai negara di dunia membuat perhatian masyarakat terhadap Timnas Wanita Indonesia meningkat dalam satu tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Harapannya, tentu Timnas Wanita Indonesia bisa menunjukkan perbaikan level permainan seperti halnya timnas pria yang lebih dulu menggunakan strategi serupa.
Salah satu pemain diaspora yang kemudian jadi idola banyak orang adalah Katarina Stalin. Pemain berusia 16 tahun asal Kansas, Amerika Serikat. Ia saat ini membela klub Sporting Blue Valley ECNL 09.
Namun, publik sedikit kecewa sebab Katarina tak bisa membela Indonesia melawan Arab Saudi. Ia mesti membela klubnya dan harus menempuh ujian sekolah. Sekali lagi, usianya masih 16 tahun.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, kalau agenda FIFA saja tak bisa bermain, bagaimana dengan ASEAN Women's Championship 2025 nanti? Maklum, kompetisi AFF ini memang begitu penting buat publik Indonesia.
Untungnya, Katarina dipastikan bisa ikut andil dalam kompetisi tersebut. Vivin Cahyani, exco-PSSI, mengonfirmasi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
“Katarina sebenarnya diundang tapi belum bisa bergabung. Tapi, Piala AFF dipastikan bisa,” ujar Vivin kepada kumparanBOLANITA, Rabu (19/2).
Kabar tersebut tentu akan melegakan buat Coach Satoru Mochizuki. Sebab, meski masih muda, Katarina membawa kestabilan di lini tengah Timnas Wanita Indonesia yang relatif penuh dengan pemain penyerang. Ia berani berduel dan mampu bermain lugas-sederhana, mengimbangi pemain-pemain yang lebih kreatif seperti Sheva Imut dan Reva Octaviani.
Apalagi, Indonesia akan bertarung melawan tim-tim yang jauh lebih tangguh, seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina. Kehadiran Katarina tentu akan memperkuat lini tengah Indonesia.