Antar USWNT Raih Emas, Emma Hayes: Ini Momen Terhebat di Karier Saya

11 Agustus 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang AS Emily Sonnett dan pelatih Inggris AS Emma Hayes merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola final medali emas putri antara Brasil dan AS selama Olimpiade Paris 2024 di Parc des Princes, Paris, Sabtu (10/8/2024). Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang AS Emily Sonnett dan pelatih Inggris AS Emma Hayes merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola final medali emas putri antara Brasil dan AS selama Olimpiade Paris 2024 di Parc des Princes, Paris, Sabtu (10/8/2024). Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Timnas Wanita Amerika Serikat (USWNT), Emma Hayes, sukses mengantarkan timnya merengkuh emas Olimpiade usai kalahkan Brasil 1-0 di Parc des Princes, Paris, Prancis, pada Sabtu (10/8) malam WIB. Ini adalah medali emas kelima dalam sejarah USWNT.
ADVERTISEMENT
Di partai final itu, USWNT unggul lewat gol semata wayang Mallory Swanson pada menit ke-57. Ia melakukan serangan balik cepat ke area pertahanan Brasil, yang tampil mendominasi di pertandingan tersebut dengan mencatatkan 57 persen penguasaan bola.
Meski kalah dominan, USWNT tampil cukup efektif. Hasilnya, gol Swanson bersarang di gawang Brasil yang kala itu dikawal oleh Lorena da Silva Leite. USWNT pun menang 1-0.
Mengutip BBC Sports pada Minggu (11/8), Hayes mengatakan bahwa memenangkan medali emas Olimpiade bersama Amerika Serikat adalah momen terhebat dalam kariernya. Apalagi, kemenangan ini diraih hanya 84 hari setelah ia membawa Chelsea juara Liga Inggris Wanita (WSL) 2023/24.
“Chelsea adalah cintaku. Setiap trofi yang kumenangkan bersama klub itu sangat berarti bagiku. Tapi secara profesional, ini mungkin jauh lebih besar daripada apapun yang pernah aku lakukan,” ungkap Hayes.
ADVERTISEMENT
Emma Hayes ditunjuk menjadi juru taktik Timnas Wanita Amerika Serikat pada 15 November lalu. Ia menggantikan Twila Kilgore, pelatih interim USWNT, pasca-dipecatnya Vlatko Andonovski karena gagal membawa tim ke perempat final Piala Dunia Wanita 2023. Padahal, mereka adalah juara bertahan.
Karena kegagalan itu, peringkat FIFA Alex Morgan dkk turun drastis—dari yang berada di puncak menjadi posisi kelima. Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (U. S. Soccer) akhirnya mengambil langkah pasti dengan merekrut Emma Hayes, salah satu pelatih wanita tersukses dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini. Catatan terbaiknya adalah membawa Chelsea tujuh kali juara WSL.
Beruntung, perubahan ini membawa hasil nyata untuk USWNT. Mereka berhasil meraih emas kelimanya dari delapan edisi Olimpiade. Empat medali emas sebelumnya mereka raih di 1996, 2004, 2008, dan 2012.
ADVERTISEMENT
“Saya baru saja membangunkan monster itu lagi. Saya terbiasa di final, saya terbiasa bersaing untuk meraih trofi, dan begitu juga USWNT. Mentalitas itulah yang membuat saya mencintai negara ini. Itulah mengapa saya diciptakan negara ini,” pungkas Hayes.