Arsenal Tantang Barcelona di Final Liga Champions Wanita

Arsenal lolos ke final Liga Champions Wanita usai mengalahkan Lyon 1-4 di Stadion Groupama, Prancis, Minggu (27/4). Foto: AFP/Olivier Chassignole

Dua tiket final Liga Champions Wanita (UWCL) 2024/25 sudah resmi menjadi milik Arsenal dan Barcelona, yang tampil memukau di semifinal leg kedua pada Minggu (27/4) malam.

Arsenal akhirnya kembali ke final Liga Champions Wanita setelah 18 tahun, usai melakukan comeback manis atas Olympique Lyonnais di Prancis. Bermain di Groupama Stadium, The Gunners menang 1-4 dan memastikan agregat 3-5 untuk melaju ke partai puncak.

Tertinggal 1-2 di leg pertama, Arsenal tampil luar biasa di kandang Lyon. Mereka membuka keunggulan cepat setelah terjadi kesalahan antara kiper dan bek Lyon, Christiane Endler dan Wendie Renard, yang membuat bola masuk ke gawang sendiri pada menit ke-5.

Mariona Caldentey kemudian menggandakan keunggulan lewat tendangan ke sudut atas gawang di pengujung babak pertama (45+1’). The Gunners pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Baru satu menit babak kedua berjalan, Alessia Russo memanfaatkan kesalahan barisan belakang Lyon untuk mencetak gol ketiga. Tak berhenti sampai di situ, Caitlin Foord menambah gol keempat di menit ke-63 setelah pemain belakang Lyon kembali melakukan blunder.

Tuan rumah sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Melchie Dumornay di menit ke-81, tetapi Arsenal tetap menjaga keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan dan memastikan tempat di final.

Ini menjadi final Liga Champions Wanita pertama Arsenal sejak 2007, tahun ketika mereka meraih quadruple yang bersejarah.

Pelatih Arsenal, Renee Slegers, mengaku senang dengan hasil yang diraih timnya di laga krusial ini. Meski begitu, ia tak ingin terlena dan sudah mengalihkan fokus ke pertandingan final.

“Kami tampil luar biasa di momen penuh tekanan melawan tim tangguh. Begitu banyak kerja keras yang dilakukan dalam permainan ini. Saya sangat gembira. Kita perlu merayakan momen bersejarah ini, tapi juga tetap rendah hati dan bersiap untuk tantangan berikutnya," kata Slegers, dikutip dari BBC Sports pada Senin (28/4).

Chelsea gagal ke final Liga Champions Wanita 2024/25 usai dikalahkan Barcelona 1-4 di Stamford Bridge, Inggris, Minggu (27/4). Foto: AFP/Darren Staples

Sementara itu, di pertandingan lain, Chelsea harus menelan pil pahit setelah dipastikan gagal ke final Liga Champions Wanita musim ini. Bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge, The Blues kalah 1-4 dari Barcelona.

Setelah kalah 4-1 di leg pertama di Spanyol, Chelsea sudah dihadapkan pada tugas berat untuk membalikkan keadaan. Situasi mereka makin sulit ketika kebobolan tiga gol di babak pertama di hadapan 26.702 penonton yang memadati Stamford Bridge.

Aitana Bonmati membuka keunggulan Barcelona lewat tendangan kerasnya pada menit ke-25, disusul dua gol cepat dari Ewa Pajor (41’) dan Claudia Pina (43’) hanya dalam dua menit.

Salma Paralluelo menambah luka Chelsea lewat gol keempat Blaugrana di menit akhir pertandingan (90’). Chelsea baru mencetak gol hiburan lewat pemain muda asal Belanda, Wieke Kaptein, di masa injury time (90+1’).

Karena kekalahan ini, harapan Chelsea untuk meraih quadruple di musim ini pun gugur. Sementara itu, Barcelona kini mengincar gelar Liga Champions Wanita untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Pelatih Chelsea, Sonia Bompastor, mengakui bahwa kekalahan telak dari Barcelona menjadi pukulan berat untuk timnya. Ia menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Barcelona adalah tim yang sangat bagus. Tapi perbedaan kedua tim sebenarnya tidak terlalu jauh. Satu tim tampil klinis di kedua pertandingan, sementara tim saya tidak. Dalam 30 menit pertama, justru kami yang lebih dulu menciptakan peluang," ucap Bompastor kepada TNT Sports pada Senin (28/4).

Arsenal dan Barcelona siap berduel di partai final Liga Champions Wanita yang akan digelar di Estádio José Alvalade, Lisboa, Portugal, pada 24 Mei mendatang.