Bek Barcelona Mapi Leon Dituduh Sentuh Bagian Privat Pemain Espanyol

Mapi Leon, pemain Barcelona Femeni. Foto: AFP/Pau Barrena

RCD Espanyol menuduh Mapi León, bek Barcelona Femeni, melakukan sentuhan tak pantas pada pemainnya, Daniela Caracas, saat pertandingan Liga F, Minggu (9/2). Dalam video yang beredar, León terlihat menyentuh area selangkangan Caracas usai berbenturan di menit ke-15.

Espanyol mengecam keras insiden tersebut dan menyatakan kekecewaan mereka, terutama setelah cuplikannya ramai diperbincangkan di media sosial. Ia juga mengklaim bahwa Caracas menjadi sasaran hinaan di media sosial.

“Ini adalah tindakan yang kami anggap tidak dapat diterima dan boleh diabaikan,” tulis RCD Espanyol melalui situs web resminya.

“Meskipun Caracas tidak langsung bereaksi saat itu, setelah menyadari apa yang terjadi, ia paham betapa seriusnya kejadian itu. Namun, ia memilih untuk tetap tenang agar terhindar dari sanksi disiplin dan tidak merugikan tim,” lanjutnya.

Namun, León membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak ada maksud untuk menyentuh area intim rekan seprofesinya itu.

"Seperti yang terlihat dalam gambar, itu adalah bagian dari permainan saat dia sengaja menyentuh saya, dan saya menyentuh kakinya sambil berkata sebagai reaksi terhadap benturan: 'ada apa denganmu?'" kata Mapi León lewat pernyataannya di akun media sosial resmi Barcelona Femeni, Selasa (11/2).

“Tidak ada kontak dengan bagian pribadinya. Tentu saja tidak ada niat juga. Saya tegaskan, itu hanya bagian dari permainan. Jangan dibesar-besarkan,” sambung eks-pemain Atletico Madrid itu.

Hingga sekarang, belum ada komentar dari Liga F terkait kasus ini.

Pemain Barcelona Femeni, Mapi Leon. Foto: Aset: Instagram/@marialeonn16

Barcelona menang 0-2 atas RCD Espanyol pada pertandingan yang digelar di Ciutat Esportiva Dani Jarque, Spanyol, Minggu (9/2). Gol dicetak oleh Caroline Graham Hansen (73') dan Salma Paralluelo (76').

Kemenangan tersebut mengukuhkan posisi Blaugrana di puncak klasemen dengan torehan 51 poin. Dari 18 laga, mereka hanya kalah satu kali.