Berebut Titel Matilda Pertama: Ribut-Ribut Julie Dolan dan Federasi Australia

2 Juli 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Wanita Australia lolos ke Olimpiade 2024 Paris usai menang agregat 13-0 atas Uzbekistan. Foto: matildas.com.au
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Wanita Australia lolos ke Olimpiade 2024 Paris usai menang agregat 13-0 atas Uzbekistan. Foto: matildas.com.au
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keputusan Football Australia (FA) mengakui tim sepak bola wanita Australia yang bermain di turnamen internasional di Hong Kong pada 1975 sebagai "Matildas Pertama" ternyata berujung kontroversi. Keputusan tersebut ditolak oleh Julie Dolan, yang sebelumnya memegang gelar kapten pertama Matildas.
ADVERTISEMENT
Turnamen di Hongkong yang dimaksud digelar pada 1975, empat tahun sebelum pertandingan internasional “A” pertama Timnas Wanita Australia melawan Selandia Baru di Sydney. Selama bertahun-tahun sebelum ini, pertandingan vs Selandia Baru itulah yang diakui FA sebagai pertandingan internasional pertama Matildas.
Namun, FA kini mengubah pendiriannya dan menyatakan bahwa turnamen di Hong Kong pad 1975 sebagai pertandingan Timnas Wanita Australia nomor “0”.
"Pengakuan ini sudah lama tertunda dan merupakan bukti semangat para wanita yang membuka jalan bagi generasi pemain sepak bola wanita Australia setelah mereka," kata Anter Isaac, ketum FA, dikutip dari The Guardian, Senin (1/7).
"Pencapaian tim 1975 ini menjadi dasar bagi pengembangan dan kesuksesan sepak bola wanita di negara kita. Merupakan kehormatan bagi kami untuk secara resmi mengakui kontribusi mereka,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut sebenarnya tak ujug-ujug diambil oleh FA. Mereka membentuk kelompok kerja yang melibatkan Isaac, wakil ketua Jackie Lee-Joe dan anggota dewan Spiro Pappas untuk meninjau apakah mereka perlu mengakui tim 1975.
Timnas Wanita Australia lolos ke Olimpiade 2024 Paris usai menang agregat 13-0 atas Uzbekistan. Foto: matildas.com.au
Pekan ini, FA memutuskan bahwa mereka akan secara resmi mengakui semua perwakilan Tim Wanita Australia 1975 dengan topi internasional “A” bernomor "0", mirip dengan perlakuan terhadap tim pria 1922 yang dikenal sebagai “Socceroos Pertama” (dari situlah istilah cap untuk menunjukkan berapa kali penampilan seorang pemain untuk timnasnya; tradisinya, setiap pemain yang tampil untuk timnas diberi topi/cap oleh federasi. Tradisi tersebut dimulai di Inggris dalam rugbi dan sepak bola).
Sekarang, kapten tim 1975, Pat O'Connor, akan secara resmi dikenal sebagai kapten pertama Matildas, menggantikan Julie Dolan.
ADVERTISEMENT
"Pengakuan dan pengakuan ini sebagai 'Matildas pertama' tidak hanya merayakan usaha dan dedikasi kami tetapi juga memperkuat tempat kami dalam sejarah sepak bola Australia sebagai pelopor permainan wanita," kata O’Connor. "Ini adalah momen kebanggaan yang luar biasa bagi kita semua, dan saya bersyukur atas pengakuan atas kontribusi kami pada olahraga yang kami cintai."
Dolan tak sepakat dengan kebijakan FA ini.
"Perlu saya tekankan bahwa tidak ada seleksi dan pemain dari klub antarnegara bagian, atau klub mana pun, diundang untuk mengikuti seleksi untuk turnamen ini. Mendengar bahwa FA sekarang mengakui tim ini sebagai 'Matildas Pertama' adalah sebuah penghinaan terhadap proses pemilihan untuk tim nasional dan tidak lebih dari lelucon."
Rencananya, tim 1975 akan diberi topi penghargaan mereka pada pertandingan kandang Matildas pertama setelah Olimpiade.
ADVERTISEMENT