news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Biar Nggak Was-Was Main Bola saat Menstruasi, Ini Trik Shalika Aurelia

12 Maret 2025 17:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi atlet perempuan sedang menstruasi saat berolahraga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi atlet perempuan sedang menstruasi saat berolahraga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai pesepak bola wanita, pasti ada kalanya waktu menstruasi bertabrakan dengan jadwal bertanding sepak bola. Hal ini tentu membawa tantangan tersendiri, dari nyeri dan ketidaknyamanan yang harus dirasakan, sampai kekhawatiran menstruasi bocor saat bertanding di lapangan.
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran-kekhawatiran tersebut, menurut penelitian yang dilakukan Alex Krumer dari Molde University, bahkan berpengaruh pada performa sebuah tim.
Mereka yang bercelana putih, yang memunculkan kekhawatiran lebih atas kemungkinan bocor di celana, menurut penelitian Krumer punya prestasi yang lebih rendah ketimbang mereka yang bercelana gelap.
Korelasi penelitian ini menunjukkan bahwa menstruasi punya pengaruh yang riil bagi pesepak bola wanita. Dus, perlu strategi yang tepat untuk menghadapinya.
Shalika Aurelia, bek Timnas Wanita Indonesia, mengaku mengambil langkah ekstra saat harus bermain dalam kondisi menstruasi.
"Kalau aku personally misal mau tanding terus menstruasi, pasti pembalutnya aku dobelin. Di situ aku harus pake spandex lagi biar nggak geser-geser," ujar Shalika kepada kumparanBOLANITA, Jumat (7/3).
ADVERTISEMENT
Ia mengakui bahwa selalu ada dampak psikologis saat bermain dalam kondisi menstruasi.
"Di belakang kepala aku selalu takut, kayak, 'Aduh takut bocor.' Apalagi kalau hujan, duh ngerasa nggak nyaman banget," tambahnya.
Pemain Timnas Wanita Indonesia, Shalika Aurelia. Foto: Andi Fajar/kumparan
Shalika juga menekankan bagaimana kondisi tubuh perempuan yang tengah mengalami menstruasi tidak sefit biasanya. "Kalau aku suka ngerasa pusing, sampai kadang harus minum obat buat tambah darah karena ngerasa lemes banget," kata pemain berusia 21 tahun itu.
Ia bahkan mengutip sebuah riset, yang menyebut bahwa atlet sepak bola yang tengah menstruasi akan lebih rentan mengalami cedera.
"Aku sih pernah ngelakuin riset aku sendiri dan tahu kalau misalnya menstruasi itu lebih rawan cedera karena kekurangan darah. Habis itu ligamen kita lebih gampang cedera kalau nggak salah. Dan ya aku bilang selama mens itu aku lebih waspada untuk semuanya," kata Shalika.
ADVERTISEMENT