Bisakah Noa Leatomu & Estella Loupatty Bela Timnas Wanita Indonesia vs Belanda?

3 Oktober 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Wanita Indonesia saat menghadapi Urawa Reds Ladies dalam rangkaian training camp dan uji coba ke Jepang pada September-Oktober 2024. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Wanita Indonesia saat menghadapi Urawa Reds Ladies dalam rangkaian training camp dan uji coba ke Jepang pada September-Oktober 2024. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Wanita Indonesia dihadapkan dengan jadwal padat sepanjang Oktober 2024 ini. Selain melakukan pemusatan latihan (TC) di Jepang, Garuda Pertiwi akan terbang ke Belanda guna melakoni dua agenda besar.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dirilis PSSI, Zahra Muzdalifah dkk akan terbang ke Belanda pada 21 Oktober mendatang. Di sana, Indonesia akan tinggal selama sepekan dan melakoni dua agenda uji coba penting kontra Timnas Wanita Belanda (25/10) dan ADO Den Haag pada (27/10).
Menyoal partai kontra Belanda, Vivin Cahyani Exco PSSI, mengungkap bahwa laga itu terjadi karena ada undangan dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Nantinya, pertandingan tersebut akan masuk dalam agenda FIFA Women’s Matchday di Oktober mendatang. Terbaru, KNVB juga merilis jika duel tersebut akan digelar di Stadion De Vijverberg, Kota Doetinchem, Belanda pada pukul 01.35 WIB.
Tapi, apakah Timnas Wanita Indonesia bisa full team di laga tersebut? Apakah dua pemain naturalisasi Garuda Pertiwi yakni Noa Leatomu dan Estella Loupatty yang kini bermain di kompetisi sepak bola wanita Belanda sudah bisa membela Indonesia?
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kumparanBOLANITA bertanya langsung kepada Noa dan Estella soal laga kontra Belanda. Keduanya mengatakan bahwa mereka belum bisa memperkuat Timnas Wanita Indonesia saat laga melawan Timnas Wanita Belanda di FIFA Women’s Matchday.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disebabkan proses naturalisasi kedua pemain tersebut belum tuntas dan belum mengantongi paspor Indonesia.
“Coach Mochi bilang kalau aku dan Noa akan bergabung dalam pemusatan latihan di Belanda. Tapi, sayangnya kami berdua tak bisa bermain melawan Belanda karena masih belum memiliki paspor Indonesia,” kata Estella Loupatty kepada kumparanBOLANITA, Kamis (3/10) pagi.
Meski begitu, keduanya masih punya peluang untuk debut membela Garuda Pertiwi di laga lainnya. Noa dan Estella bilang kalau mereka kemungkinan akan bermain dalam sebuah laga persahabatan saat Indonesia menghadapi ADO Den Haag.
Noa dan Estella bisa bermain karena itu merupakan laga uji coba, dan bukan laga kategori FIFA Matchday yang mengharuskan tiap negara diperkuat oleh pemain yang memegang paspor negara tersebut.
ADVERTISEMENT
“(Tapi) sepertinya aku bakal main lawan ADO Den Haag,” tulis Noa saat dihubungi terpisah. Estella mengatakan hal yang sama.
Noa Leatomu, pemain keturunan Indonesia saat diwawancarai kumparanBOLANITA di Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Andi Fajar/kumparan

Kapan Naturalisasi Noa dan Estella Tuntas?

Apabila dirunut, Noa dan Estella mendapatkan panggilan pertama dari PSSI pada akhir Mei lalu untuk ikut serta pemusatan latihan selama dua pekan di Jakarta di awal Juni 2024. Agenda TC itu jadi ajang seleksi bagi Noa dan Estella untuk menentukan kelayakan keduanya bergabung dengan Timnas Wanita Indonesia.
Sebulan berselang, tepatnya pada 9 Juli, Noa Leatomu mengabari kumparanBOLANITA bahwa ia dan Estella mendapatkan lampu hijau untuk dinaturalisasi. “Tapi, kami harus menunggu sedikit lebih lama,” tulis pemain Alemannia Aachen tersebut.
Tiga bulan usai dinyatakan keduanya akan dinaturalisasi, Noa Leatomu menyebut jika proses naturalisasinya masih belum rampung. Noa bilang, belum ada informasi lebih lanjut soal proses naturalisasinya dengan Estella untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
ADVERTISEMENT
Noa menerka-nerka bahwa mungkin proses naturalisasinya baru akan dilanjutkan kembali setelah pergantian presiden di Indonesia. “Mari berharap setelah 20 Oktober (pelantikan presiden) akan ada berita baik yang datang,” kata Noa.
Sementara itu, dalam konferensi pers Wajah baru Timnas Putri Sabtu (28/9), Ketum PSSI Erick Thohir, mengungkapkan jika naturalisasi Noa dan Estella masih dalam proses. Tapi Erick tak membeberkan target kapan proses tersebut akan dituntaskan oleh PSSI. kumparanBOLANITA juga sudah menghubungi PSSI soal update proses naturalisasi ini, namun belum mendapatkan balasan.