Catat Sejarah di Piala Dunia Wanita 2023, Timnas Wanita Australia Naik Gaji

9 November 2023 15:56 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Australia Hayley Raso merayakan gol pertama mereka dengan Stephanie Catley dan Alanna Kennedy hadapi Kanada pada pertandingan Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Persegi Panjang Melbourne, Melbourne, Australia, Senin (31/7/2023). Foto: Asanka Brendon Ratnayake/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Australia Hayley Raso merayakan gol pertama mereka dengan Stephanie Catley dan Alanna Kennedy hadapi Kanada pada pertandingan Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Persegi Panjang Melbourne, Melbourne, Australia, Senin (31/7/2023). Foto: Asanka Brendon Ratnayake/REUTERS
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Timnas Wanita Australia di Piala Dunia Wanita 2023 mendapat apresiasi dari federasi. Matildas, julukan timnas Australia, bakal menerima kenaikan gaji atas prestasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Forbes, kenaikan gaji itu berdasar collective bargaining agreement (CBA, perjanjian kerja bersama) baru yang diumumkan pada Rabu (8/11) kemarin. Nantinya, pemain Timnas Wanita Australia akan menerima honor pertandingan dan komersial seperti timnas prianya.
Kesepakatan baru serta kenaikan gaji itu hadir setelah Matildas mencapai semifinal Piala Dunia Wanita 2023 yang digelar di Australia-Selandia Baru. Selain menorehkan sejarah baru, Timnas Wanita Australia juga sukses memecahkan rekor rating televisi untuk program olahraga di negaranya.
Laporan lainnya dari The Guardian menyebut pemain Matildas akan menerima kenaikan gaji hingga USD80 ribu per tahun, atau sekitar Rp1,25 miliar. Nantinya, CBA baru ini akan aktif dalam jangka waktu empat tahun, mencakup Piala Asia Pria 2023 dan 2027, Piala Asia Wanita 2026, Olimpiade Paris 2024, Piala Dunia Pria 2026 serta Piala Dunia Wanita 2027.
ADVERTISEMENT
Selain kenaikan upah yang cukup besar, Timnas Wanita Australia juga akan menerima perlakuan yang sama dengan timnas pria dalam hal persiapan pertandingan. Misalnya, tiap pemain mendapat kamar single dan penerbangan kelas bisnis ke seluruh dunia agar pemain lebih optimal dalam persiapan serta kondisi fisik.
Pemain Australia berpose untuk foto grup tim sebelum pertandingan pada Piala Dunia Wanita 2023, di Stadion Brisbane, Brisbane, Australia, Sabtu (12/8/2023). Foto: Asanka Brendon Ratnayake/REUTERS
CEO Football Australia, James Johnson, menyebut CBA baru ini dibuat untuk memberikan penghargaan kepada para pemain seiring pertumbuhan dan kesuksesan tim nasional Australia.
"Ini adalah model (kesepakatan) yang memastikan, ketika kami mencapai tingkat baru secara komersial, pemain kami akan ikut merasakan hasil dari kemenangan ini. Sebuah bukti nyata atas tujuan dan nilai-nilai kami bersama," ucap Johnson dikutip dari Forbes.
"Perjanjian ini lebih dari sekadar kontrak; ini adalah komitmen terhadap kemajuan dan janji bahwa seiring berkembangnya pendapatan kami, penghargaan bagi para pemain kami juga akan meningkat."
ADVERTISEMENT
"Tujuan kami jelas: untuk terus mengembangkan permainan sepak bola Australia bersama-sama dengan mereka yang mewujudkannya di lapangan," lanjut CEO Football Australia tersebut.
Pemain Timnas Wanita Australia Sam Kerr saat melawan Timnas Wanita Swedia pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Brisbane, Brisbane, Australia, Sabtu (19/8/2023). Foto: Dan Peled/REUTERS
Mengutip The Age, poin-poin penting lainnya dari perjanjian CBA itu meliputi:
Selain itu, perjanjian CBA tersebut juga akan mengalokasikan minimal lima persen dari pendapatan timnas untuk mendanai program timnas kelompok umur. Dana USD2 juta atau setara Rp31 miliar bakal diberikan dalam jangka waktu empat tahun kepada program dan layanan Pesepakbola Profesional Australia untuk membantu pengembangan para pemain.
ADVERTISEMENT