Cedera, Kalah, & Antiklimaks di Laga Pamungkas, tapi Megan Rapinoe Legawa

13 November 2023 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain OL Reign Megan Rapinoe saat cedera pada menit-menit awal babak pertama pertandingan final Liga Sepak Bola Wanita Nasional antara OL Reign dan Gotham FC di Stadion Snapdragon di San Diego, California. Foto: Robyn Beck / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain OL Reign Megan Rapinoe saat cedera pada menit-menit awal babak pertama pertandingan final Liga Sepak Bola Wanita Nasional antara OL Reign dan Gotham FC di Stadion Snapdragon di San Diego, California. Foto: Robyn Beck / AFP
ADVERTISEMENT
Legenda Timnas Wanita Amerika Serikat, Megan Rapinoe, resmi pamit undur diri dari dunia sepak bola. Perpisahan dilakukan setelah ia dan timnya, OL Reign, melakoni laga final NWSL 2023 kontra NJ/NY Gotham FC yang digelar Minggu (12/11) kemarin di Snapdragon Stadium, California, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Namun laga pamungkas Pinoe justru berubah mimpi buruk. Ia mengalami cedera ketika laga baru berjalan tiga menit. Cedera itu membuatnya dibopong keluar dari lapangan pertandingan oleh dua orang fisioterapis. Alhasil, Rapinoe pun tak dapat melanjutkan pertandingan dan harus duduk di bangku cadangan.
Di bangku cadangan itu, ia menyaksikan tim kesayangannya takluk dari Gotham FC dengan skor 1-2. Kekalahan itu membuat Rapinoe harus mengakhiri kariernya di dunia sepak bola dengan antiklimaks.
Padahal, beberapa waktu lalu ia sempat sesumbar akan menjadikan juara NWSL 2023 ini sebagai kado perpisahannya dan OL Reign. “Ini benar-benar yang terakhir. Ini adalah cara yang sempurna untuk mengakhirinya (karier). Aku (harus) memenangkannya sekarang!” ungkap Rapinoe, sebagaimana yang diwartakan Goal International pada Senin (6/11).
ADVERTISEMENT
Namun, harapan itu berubah cepat jadi angan-angan. Rapinoe mengatakan bahwa hasil pertandingan itu sangat sulit baginya.
“Jelas tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Saya merasa sangat baik sebelum pertandingan, tidak merasa tegang atau mengalami masalah pada betis atau apa pun itu,” kata Rapinoe yang dikutip dari Forbes, Senin (13/11).
Pinoe tak punya pilihan selain mencoba legawa. “Itulah kehidupan; itu bagian dari permainan. Kamu tidak selalu mendapat akhir yang sempurna,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan final kemarin, Pinoe terlihat begitu emosional dan tak bisa menahan air mata.
“Saya selalu mencoba memainkan permainan dengan cara yang benar, selalu mencoba untuk menikmatinya. Pada akhirnya, saya merasa kami berada dalam bisnis hiburan dan terutama dalam olahraga dan liga yang terus berkembang, saya merasa itu sangat penting,” ucap Rapinoe.
ADVERTISEMENT
Atlet sekaligus aktivis yang kerap membela hak-hak pesepak bola wanita di sepanjang kariernya itu mengatakan bahwa ia bangga dengan pertumbuhan olahraga ini.
“Sebuah kesepakatan media yang luar biasa baru saja diumumkan. Liga ini (NWSL) sangat luar biasa tahun ini. Sangat menyenangkan untuk ditonton,” ujar Rapinoe.
“Jadi, saya merasa bisa pergi dengan hanya tersenyum apa pun yang terjadi, dan (saya) sangat bangga dengan seluruh karier saya,” pungkasnya.