Cerita Estella Loupatty Di-prank soal Makanan Pedas & Syok dengan Jalan Jakarta

14 Juli 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Wanita Indonesia Estella Loupatty saat diwawancarai kumparanBOLANITA di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Andi Fajar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Wanita Indonesia Estella Loupatty saat diwawancarai kumparanBOLANITA di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Andi Fajar/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak kurang dari dua pekan lamanya Estella Loupatty tinggal di Jakarta. Ini adalah kali pertama ia menjejakkan kaki di negeri nenek moyangnya. Jakarta, menurutnya, hangat dan mengesankan.
ADVERTISEMENT
Begitu katanya kepada kumparanBOLANITA dalam wawancara eksklusif kami di Hotel Sultan, Kamis (4/7) beberapa waktu lalu. Kesannya itu, ia bilang, dengan catatan bahwa ia memang belum bisa jauh-jauh mengelilingi Jakarta.
“Aku belum tahu banyak karena lebih sering berada di hotel dan cuma pergi latihan. Jadi kadang-kadang aku pergi ke mal di dekat sini (Senayan), di sini-sini saja,” kata Estella kepada kumparanBOLANITA.
“Tapi aku benar-benar suka. Cuacanya sangat hangat, sangat panas, tapi orang-orang di sini sangat ramah dan mereka benar-benar mencoba membantu jika kamu tidak bisa bicara dalam bahasa mereka. Dan juga dari apa yang aku lihat sejauh ini, pemandangannya sangat bagus dan bangunannya juga,” tambahnya.
Estella mengaku belum bisa memilih satu hal yang menurutnya paling ia sukai dari tinggal di Indonesia. Meski begitu, satu hal menjadi catatannya bahwa harga barang dan layanan di Indonesia menurutnya masih sangat murah.
ADVERTISEMENT
“Menurutku di sini sangat murah, lebih murah dari Belanda. Di sana segala sesuatu sangat mahal!” ujar Estella. “Tapi ya aku mengatakan itu karena belum melihat lebih banyak hal. Aku pikir aku harus lebih lama di Indonesia sebelum mengatakan apa yang paling aku sukai di sini.”
Tapi, ada satu catatan yang jadi perhatiannya selama dua-tiga minggu berada di Jakarta. Yaitu, betapa standar pedas orang Indonesia sudah agak-agak mengkhawatirkan!
“Secara personal, aku tidak bisa menyantap makanan pedas. Di sini, aku sering mendapat sesuatu yang pedas dan kemudian mereka bilang itu tidak pedas!” kata Estella.
Kami jadi kebayang pemain-pemain lain dari Indonesia dengan enteng bilang, “Estella, cobain gih, nggak pedes! Beneran!” lalu Estella kepayahan mencobanya.
ADVERTISEMENT
Selain makanan pedas, Estella juga merasa kaget dengan realitas jalanan ibu kota. Ia merasa macetnya akan membuat sulit siapa saja untuk berkendara di sini, terutama dirinya. “Aku merasa orang-orang selalu ingin bergegas ke suatu tempat. Aku tak akan bisa menyetir di sini,” akunya.
Sejak akhir Juni hingga pekan pertama Juli, Estella Loupatty dan Noa Leatomu menjalani trial bersama Timnas Wanita Indonesia di bawah pimpinan Coach Satoru Mochizuki. Kini, ia dan Noa telah mendapat lampu hijau dari Coach Mochi.
Exco PSSI, Vivin Cahyani, mengatakan bahwa proses naturalisasi keduanya sudah dimulai. Namun, keduanya masih belum bisa bermain melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli 2024. Paling cepat, keduanya baru bisa berpartisipasi di bulan November.
ADVERTISEMENT
Simak wawancara lengkap kumparan bersama Estella Loupatty di sini: