Cerita Kiper Laita Roati vs Belanda: Nervous, tapi Aku Keluarin 100% di Lapangan

14 November 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laita Roati, kiper Timnas Wanita Indonesia. Foto: Antika Fahira/kumparanBOLANITA
zoom-in-whitePerbesar
Laita Roati, kiper Timnas Wanita Indonesia. Foto: Antika Fahira/kumparanBOLANITA
ADVERTISEMENT
Timnas Wanita Indonesia memang kalah telak saat bertandang ke Belanda akhir Oktober lalu. Dari pertahanan, lini tengah, juga kemampuan mengombinasikan serangan, Indonesia masih kalah kelas dari Timnas Wanita Belanda. Skor 15-0 jadi bukti paling sahih soal itu.
ADVERTISEMENT
Dan para pemain pun sebetulnya tahu soal gap kemampuan mereka yang memang masih jauh dari tim peringkat 11 FIFA tersebut. Tapi, alih-alih mengkerut dan mundur, para pemain Garuda Pertiwi berdiri dengan tegak dan menghadapi lawan dengan sekuat-kuatnya.
Kesempatan berada dalam satu lapangan bersama salah satu tim wanita terbaik dunia, mereka raih dengan tangan terbuka. Kapan lagi bisa lawan Belanda?
Itulah yang setidaknya Laita Roati, kiper Timnas Wanita Indonesia, rasakan saat hendak berlaga melawan Timnas Wanita Belanda. Ia sempat merasa gugup. Bagaimana tidak, lawan mereka 93 peringkat di atas Indonesia. Sedang laga ini ditonton langsung oleh ribuan orang di stadion, dan mungkin puluhan ribu lain melalui siaran televisi.
“Jujur, pertama sih nervous ya, karena lawannya peringkat 11 dunia. Sedangkan kita kan masih peringkat 100-an, jadi mau nggak mau harus keluar dari tekanan itu,” kata Laita eksklusif kepada kumparanBOLANITA, Rabu (13/11) di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ia merasa ini adalah kesempatan yang tak boleh disia-siakan.
“Ngerasanya kayak, kapan lagi kita lawan Belanda? Aku tahu kalau penampilan kita belum bagus banget, tapi aku tetap ngeluarin apa pun yang aku punya di lapangan,” kata Laita.
Komitmen tersebut tercermin dari apa yang kemudian ditunjukkan Laita di Stadion De Vijverberg, Doetinchem, Belanda itu. Dari 28 shot on target Belanda, Laita berhasil menghentikan 13 di antaranya.
“Aku nggak terlalu ngikutin sepak bola luar negeri, paling yang aku tahu cuma Vivianne (Miedema) aja. Tapi setelah lihat profil pemain lain, ternyata banyak juga yang horor-horor. Menurutku semuanya hebat banget, nggak ada celah,” ujar Laita.
Tentu, kalah 15-0 adalah hasil yang terbilang buruk. Laita pun setuju, bahwa skor akhir bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Namun, ia dan rekan-rekannya memastikan bahwa pertandingan tersebut jadi modal buat penampilan Timnas Wanita Indonesia ke depannya. Terutama dalam AFF Women’s Cup 2024 ini.
ADVERTISEMENT
“Harapannya, timnas bisa lebih baik lagi. Kita sebenarnya bisa seperti mereka, hanya butuh wadah yang tepat saja,” tutupnya.