Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerita Owner BMIFA Bentuk Tim Putri: Kadung Nyebur di Sepak Bola Wanita
9 Februari 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Squads, awal Januari kemarin kumparanBOLANITA abis main ke salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) wanita yang ada di Tangerang . Kita main ke Putri BMIFA (Benteng Muda Indonesia Football Academy).
ADVERTISEMENT
Putri BMIFA ini bisa dibilang salah satu SSB wanita terbaik yang ada di Tangerang. Selain berprestasi, Putri BMIFA juga sukses melahirkan sederet pemain berbakat yang bisa tembus ke tim nasional, loh.
Salah satu yang paling sukses adalah Zahra Muzdalifah. Yap, kapten Timnas Wanita Indonesia itu kini bahkan bermain di salah satu klub Jepang, Cerezo Osaka. Lalu, selain Zahra, ada juga beberapa pemain berlabel timnas yang pernah main di BMIFA, antara lain yakni Atin Rizky, Viny Silfianus, Carla Bio Pattinasarany, dan Azra Kayla. Banyak 'kan, Squads?
Tapi, sebenarnya gimana sih awal mula SSB Putri BMIFA dibentuk? Dan apa tujuan dari dibentuknya SSB wanita ini?
Untuk menjawab beberapa pertanyaan itu, kita ngobrol-ngobrol nih sama owner atau pemilik sekaligus pendiri Putri BMIFA, Aam Muharam. Pak Aam, sapaan akrabnya, yang telah lama berkecimpung di dunia sepak bola, bicara panjang lebar soal alasan dan motivasinya membentuk Putri BMIFA demi kemajuan sepak bola wanita.
ADVERTISEMENT
Berikut petikan wawancaranya:
Gimana awal mula terbentuknya Putri BMIFA?
BMIFA mulai berdiri tahun 2017, jadi ini udah mau tahun ketujuh. Kita mulai terjun ya awalnya sering banyak anak-anak putri bermain sepak bola. Nah, kita coba karena selama ini saya hampir 20 tahun lebih sepak bola putra. Nah, kita coba sesuatu yang baru dalam perjalanannya.
Alhamdulillah sepak bola putri jauh berbeda dengan sepak bola putra yang selama ini sudah kita jalani. Jadi pertama, 2017 pertama langsung terjun event di Piala Putri Nusantara di Jepara. Kita mulai yang U-15. Disitu mulai, ya kesini udah kadung nyebur ini. Jadinya kadung nyebur di sepak bola putri. Itu mungkin awal mula berdirinya Putri BMIFA.
Ada berapa pemain yang bergabung di Putri BMIFA saat ini?
ADVERTISEMENT
Kalau anak sih kita kan keluar masuk. Kita dari awal mungkin sekarang, sekarang saya mulai lagi yang senior-senior kan sudah ada yang berhenti atau yang sudah pindah dari sini. Ada yang bahkan yang sudah kerja.
Sekarang kita coba lagi, rintis lagi yang junior. Yang usia 12 tahun, 15 sampai dengan 18 tahun kita coba rintis lagi mulai kemarin 2023 ini.
Di Putri BMIFA, ada kelompok umur apa saja?
Itu dari usia 12, 15, 18, dan yang senior juga kita masih ada yang aktif bergabung di Putri BMIFA.
Siapa saja pelatih yang menangani SSB Putri BMIFA?
Pelatih sementara ini kita Coach Amsori untuk yang junior. Belum lama ini karena kita baru selesai Pra-PON (Banten) walaupun kita gagal di Pra-PON. Kemarin Coach Prido, kita juga sempat nanti kemarin Coach Esteban yang ikut megang di Putri BMIFA.
ADVERTISEMENT
Berapa biaya yang harus disiapkan untuk bergabung Putri BMIFA?
Kita tidak memungut biaya ke anak-anak. Karena (pemain) putri dengan mereka mau juga kita (senang), walaupun banyak anak-anak.
Kompetisi apa saja yang sudah diikuti Putri BMIFA?
Kalau kompetisi sudah sering. Kalau yang rutin di event resmi kayak (Piala) Pertiwi, kita selalu aktif. Mungkin walaupun kemarin mayoritas Putri BMIFA yang untuk tim Pra-PON Banten, alhamdulillah mayoritasnya juga dari Putri BMIFA. Jadi sudah banyak event-event yang resmi dan tidak resmi juga kita ikut.
Prestasi apa saja yang sudah diraih Putri BMIFA?
Kalau prestasi secara aktif untuk event yang resmi yang ASBWI. Kita mungkin baru kemarin delapan besar waktu Piala Pertiwi tahun 2022 di Bandung, itu di delapan besar. Di Piala Gubernur DKI kita semi-final. Kebetulan dua-duanya ketemu Arema. Waktu di Bandung juga delapan besar (lawan) Arema. Di semi-final juga Piala Gubernur kita dengan Arema.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, apakah ada pemain Putri BMIFA yang dikontrak klub profesional?
Kalau lulusan ya mungkin alhamdulillah (banyak). Dulu mungkin di Jakarta atau Tangerang itu masih belum banyak teman-teman, yang jauh dari Jakarta juga kesini. Banyak dulu Zahra Muzdalifah, Nanes (Carla Bio), sekarang Azra. Ini juga dulu waktu di DKI mungkin dulu memang masih jarang, mereka jauh-jauh juga kesini. Termasuk kiper juga Atin Rizky.