Cerita Pekerja Migran di Hong Kong: Antre 4 Jam, Kehujanan demi Garuda Pertiwi

15 Juli 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Indonesia menyemangati Timnas Wanita Indonesia dalam uji coba internasional vs Hong Kong di HKFC Stadium, Minggu (17/4). Foto: Dok. Timnas Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Indonesia menyemangati Timnas Wanita Indonesia dalam uji coba internasional vs Hong Kong di HKFC Stadium, Minggu (17/4). Foto: Dok. Timnas Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan deras mengguyur wilayah Happy Valley, Hong Kong, Minggu (17/4) sore kemarin. Warni Gian, salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, tampak tak terganggu dengan suara deras air yang menyelubungi ia dan teman-temannya. Dengan semangat 45, ia terus menyanyikan yel-yel; mendukung Garuda Pertiwi yang berlaga di depan mata.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Timnas Wanita Indonesia tengah melakoni partai uji coba internasional kontra Hong Kong di Hong Kong Football Club (HKFC) Stadium pada Minggu (17/4) pukul 18:00 waktu setempat. Itu adalah pertemuan kedua mereka di Juli ini.
Yang pertama terjadi pada Kamis (11/7) lalu. Bermain di venue yang sama, Garuda Pertiwi digasak 3-2 oleh tim tuan rumah. Dua gol Indonesia masing-masing dilesakkan oleh Citra Ramadhani dan Marsela Awi.
Pertandingan pertama digelar secara tertutup; tak ada suporter yang datang ke stadion, tak ada pula stasiun televisi yang menyiarkan laga tersebut.
Namun, di pertandingan kedua berbeda. Baik suporter Indonesia maupun Hong Kong diperbolehkan untuk menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga. Stasiun televisi di kedua negara itu juga juga kompak menyiarkan pertandingan persahabatan antar tim-tim Asia tersebut.
Suporter Indonesia menyemangati Timnas Wanita Indonesia dalam uji coba internasional vs Hong Kong di HKFC Stadium, Minggu (17/4). Foto: Dok. Timnas Indonesia
Meski tak digelar di Indonesia, ramai betul suporter Tanah Air memadati HKFC Stadium: pria-wanita, tua-muda, sedang belajar-sudah bekerja. Semua kompak mendukung Garuda Pertiwi dari tribun.
ADVERTISEMENT
Warni, wanita berusia 32 tahun, adalah salah satu suporter Indonesia yang ikut menyaksikan tim Merah-Putih berlaga di sana. Ia datang bersama dengan kawan-kawannya yang juga merupakan seorang PMI.
Warni berangkat menuju venue tepat saat matahari berada di atas kepala. Sesampainya di sana, ia mengantre untuk membeli tiket. Saat itu, jam masih menunjukkan pukul 14:00 siang, sedangkan pertandingannya baru dimulai pada pukul 18:00.
Di siang bolong itu, Warni rela berbaris rapi demi mendapatkan tiket masuk. Padahal, suhu saat itu menyentuh angka 33 derajat celsius!
“MasyaAllah, saya antre dari jam 2 siang. Panas banget, suhunya sampai 33 derajat. Tapi kami di sini bahagia dan bangga bisa menyaksikan langsung pertandingan anak-anak bangsa,” ucap Warni.
ADVERTISEMENT
Warni bukanlah pencinta sepak bola layaknya kebanyakan orang yang menonton langsung di stadion. Kepada kumparanBOLANITA, ia mengaku bahwa dirinya tidak terlalu menggemari “si kulit bundar” itu.
“Sangat luar biasa. Saya yang dulu nggak begitu suka bola, jadi suka bola,” kata Warni kepada kumparanBOLANITA.
Di tengah pertandingan, Warni menyempatkan diri untuk mengambil foto dan video lewat ponsel pintarnya. Beberapa jam setelah laga usai, ia menunjukkan satu foto kepada kumparanBOLANITA dengan objek Zahra Muzdalifah sedang menendang bola.
Dengan antusiasmenya yang tinggi, ia menulis seperti ini kepada kumparanBOLANITA: “Ini cakep banget, tolong!!! Langsung saya buat wallpaper hp,” tulis Warni dengan disertai emoji api.
Zahra Muzdalifah sedang berduel dengan pemain Hong Kong, So Hoi Lam, dalam uji coba internasional di HKFC Stadium, Minggu (17/4). Foto: Dok. Timnas Indonesia

Dapat Perhatian dari Zahra Muzdalifah

Ramainya suporter Indonesia yang memadati HKFC Stadium mendapat perhatian dari striker Timnas Wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah. Ketika diwawancarai oleh salah satu wartawan Hong Kong, pemain Cerezo Ladies Osaka itu mengaku takjub melihat banyaknya masyarakat Tanah Air memenuhi kursi yang ada di tribun stadion HKFC.
ADVERTISEMENT
“Jujur, aku nggak bisa berkata-kata melihat suporter hari ini, khususnya suporter Indonesia. Karena seperti yang kita tahu, hari ini kami bermain di Hong Kong, pertandingan away, tapi suporter Indonesia lebih banyak dari Hong Kong. Aku merinding,” kata Zahra pasca-laga.
“Ini bikin aku jadi ingin memberikan 100 persen penampilan kami untuk Indonesia. Jadi, aku mau berterima kasih kepada suporter. Semoga di pertandingan selanjutnya, kalian tetap mendukung kami,” imbuh Zahra.
Pemain diaspora Indonesia asal Amerika Serikat, Sydney Hopper, sedang dikepung oleh dua pemain Hong Kong dalam uji coba internasional di HKFC Stadium, Minggu (17/4). Foto: Dok. Timnas Indonesia
Di pertandingan Minggu (14/7) sore kemarin, Garuda Pertiwi gagal memetik kemenangan atas tuan rumah. Mereka kandas dengan skor 4-1. Pemain Hong Kong, yang bermain apik di sepanjang 90 menit pertandingan, menggelontorkan empat gol sekaligus di babak pertama, yakni melalui Wai Yuen Ting (5’) Ho Mui Mue (24’), dan Cheung Wai Ki (28’, 47’).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Indonesia hanya bisa membalas satu gol lewat tendangan mendatar Sheva Imut pada menit ke-63.
Kekalahan itu membuat Zahra menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Tanah Air, terlebih kepada suporter Indonesia yang sengaja datang langsung ke stadion untuk mendukung timnya. Ia berjanji akan memberikan hasil yang terbaik di masa depan.
“Semoga di pertandingan selanjutnya, kalian tetap mendukung kami. Aku minta maaf atas kekalahan kami. Tapi di lain waktu, kami akan memberikan yang terbaik dan bisa memenangkan laga,” pungkasnya.