Chelsea & Lyon Amankan Tiket Perempat Final UWCL usai Gasak Celtic & Roma

Sejumlah pemain Olympique Lyonnais berselebrasi usai mencetak gol ke gawang AS Roma. Foto: Remo Casilli/REUTERS

Matchday keempat Liga Champions Wanita UEFA (UWCL) 2024/25 sudah berlangsung sejak Kamis (21/11) dini hari WIB. Dua klub top Eropa, Olympique Lyonnais (Lyon) dan Chelsea, berhasil memastikan diri melaju ke partai perempat final.

Lyon menunjukkan dominasinya ketika menjamu AS Roma di Stadion Groupama, Prancis. Dalam laga itu, tim asuhan Joe Montemurro berhasil menang dengan skor 4-1.

I Giallorossi mencetak gol lebih dulu di menit 74 lewat Giulia Dragoni. Tak lama, datang gol balasan dari Kadidiatou pada menit ke-77 dan 79. Pada menit ke-89, Eugenie Le Sommer menambah pundi gol untuk Lyon sebelum digenapkan Wendie Renard menjadi 4-1 pada menit ke-90+2.

Kemenangan itu mengokohkan Lyon di puncak klasemen Grup A dengan 12 poin, hasil dari empat kemenangan beruntun. Sementara Roma, yang berada di posisi kedua, tertinggal jauh dengan enam poin.

Sejumlah pemain Wolfburg berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Galatasaray. Foto: Lisi Niesner/REUTERS

Masih dari Grup A, VfL Wolfsburg berhasil menang telak 5-0 atas Galatasaray di Stadion AOK, Jerman. Lima gol tercipta lewat hattrick Alexandra Popp (3’, 15’, 88’), Janina Minge (31’), dan Lena Lattwein (90+6’).

Pelatih Wolfsburg, Tommy Stroot, memuji performa timnya. “Energi kami luar biasa sejak menit pertama, dan kami menyerang dengan sangat baik. Saya sangat senang dengan hasil ini,” ucap Stroot, dikutip dari laman resmi Wolfsburg pada Kamis (21/11).

Die Wolfe kini duduk di peringkat tiga klasemen Grup A dengan enam poin. Mereka masih punya peluang lolos ke babak selanjutnya jika bisa menang di dua laga tersisa; melawan AS Roma dan Lyon.

Sementara Galatasaray, yang sampai sekarang belum mengantongi satu poin pun, ada di juru kunci dengan total kebobolan 18 gol.

Sejumlah pemain Chelsea berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Celtic. Foto: Paul Childs/REUTERS

Di Grup B, Chelsea berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen setelah menang 3-0 atas Celtic di Stamford Bridge, London, Inggris. Tiga gol The Blues masing-masing diciptakan oleh Lucy Bronze (2’), Wieke Kaptein (25’), dan penalti dari Eve Perisset (90+5’).

Pelatih Chelsea, Sonia Bompastor, mengaku puas dengan hasil ini meskipun timnya belum tampil sempurna di laga tersebut.

“Saya memberi tahu para pemain bahwa ini adalah kesempatan bagus untuk kami untuk lolos ke babak perempat final, dan kami berhasil melakukannya,” ujar Bompastor, seperti dikutip dari BBC pada Kamis (21/11).

“Kami tetap berada di puncak klasemen (Eropa), dan itu juga merupakan sesuatu yang ingin kami capai. Ini berita bagus,” sambungnya.

Chelsea kini mengantongi 12 poin dan sudah dipastikan lolos ke perempat final. Mereka masih punya dua pertandingan lagi yang harus dilakoni; melawan Twente (kandang) dan Real Madrid (tandang), untuk menentukan status juara grup.

Sementara itu, Celtic harus mengubur harapan mereka untuk lolos dari fase grup setelah mengalami empat kekalahan beruntun. Namun, ini tetap menjadi musim bersejarah bagi Celtic karena untuk pertama kalinya mereka tampil di putaran final Liga Champions Wanita.

Pemain Real Madrid, Alba Redondo, merayakan gol ketiga mereka. Foto: Susana Vera/REUTERS

Real Madrid sukses mencuri tiga poin penting saat menghadapi Twente di De Grolsch Veste, Belanda. Dalam laga yang berlangsung sengit, Los Blancos menang tipis dengan skor 3-2.

Twente sempat memimpin lewat gol Jaimy Ravensbergen di menit ke-29. Namun, Madrid membalasnya melalui gol Linda Caicedo di penghujung babak pertama (45+2’) dan Signe Bruun di menit ke-71.

Drama berlanjut hingga injury time, ketika Alba Redondo mencetak gol tambahan untuk Madrid di menit ke-90+4. Twente kemudian memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 lewat gol yang disarangkan Sophie te Brake pada menit ke-90+6.

Kemenangan ini membuat Madrid lolos menemani Chelsea ke babak perempat final. Mereka masih harus melakoni dua laga; bertandang ke markas Celtic pada 12 Desember, dan menjamu Chelsea pada 18 Desember.

Sebaliknya, Twente dipastikan tersingkir setelah gagal meraih satu kemenangan pun di empat laga UWCL dengan total kebobolan 10 gol.