Coach Mochi Ingin Noa & Estella Tingkatkan Kemampuan: Harus Maksimal

7 Juli 2024 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru Mochizuki di Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru Mochizuki di Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua pekan sudah Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani trial di Timnas Wanita Indonesia. Keduanya dipanggil PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) 'Garuda Pertiwi' sejak 25 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Setelah dua pekan bergabung, Coach Satoru Mochizuki pun memaparkan progres dari dua pemain itu. Menurutnya, Noa dan Estella memiliki keunggulan dari sisi kecepatan.
Tapi, ia merasa Noa dan Estella mesti meningkatkan kemampuan mereka lagi. Saat ditanya apakah keduanya akan dinaturalisasi, Coach Mochi menyebut ingin pemain itu meningkatkan kemampuannya lagi.
"Yang pasti dua pemain itu memiliki kecepatan. Saya berharap dua pemain ini lebih men-challenge lagi dirinya, lebih mengeluarkan lagi kemampuan sebenarnya dengan maksimal," kata pelatih asal Jepang itu setelah memimpin sesi latihan, Jumat (5/7).
"Bagian pentingnya adalah saya ingin melihat lebih lagi kedua pemain tersebut berkembang," sambungnya.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
Noa dan Estella memang cukup kesulitan di awal-awal latihan bersama Timnas Wanita Indonesia. Faktor cuaca yang berbeda dengan negara mereka berasal, Belanda, jadi penghambat bagi keduanya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
ADVERTISEMENT
Namun, di akhir pekan pertama Noa dan Estella mengaku sudah mulai bisa beradaptasi dengan cuaca Indonesia, khususnya Jakarta. Keduanya pun tetap teguh ingin membela Indonesia dengan lambang Garuda di dada.
Jika ada tawaran dari negara lain pun keduanya kompak menjawab: Tetap bela Indonesia.
“Kalau Timnas Argentina memanggilku pun, aku tetap akan memilih bertahan di sini (Indonesia), itu pasti,” ujar Estella.
Pemain kelahiran 14 November 2003 tersebut mengatakan, ia suka dengan orang-orang di Indonesia, yang menurutnya baik dan ramah. Ia juga bilang, sepak bola di Timnas Wanita Indonesia juga bagus. “Aku rasanya di sinilah tempatku seharusnya berada,” ujarnya.
Noa juga memberi jawaban serupa. Ia bilang, budaya sepak bola di negeri ini, juga soal bagaimana semuanya diatur untuknya beberapa waktu terakhir, membuatnya betah.
ADVERTISEMENT
“Sama dariku, kalau Belanda memanggilku, aku akan tetap bersama Indonesia,” kata Noa.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
Pernyataan Satoru Mochizuki secara tak langsung memberi tahu bahwa ia belum memberi lampu hijau untuk proses naturalisasi Noa dan Estella. Namun, keputusannya belum final, bisa saja ada faktor lain yang membuat Coach Mochi ingin membawa Noa dan Estella ke skuadnya.
Apabila jadi dinaturalisasi, Noa dan Estella tak bisa langsung membela Indonesia di FIFA Matchday Juli ini. Sebab, proses naturalisasi biasanya cukup panjang dan memakan waktu berbulan-bulan.