Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Debut di Timnas Wanita Senior, Nabila Divany Sempat Nervous dan Deg-Degan
12 Juni 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
2024 jadi tahun paling indah dan tak terlupakan buat Nabila Divany, bek Timnas Wanita Indonesia . Setelah sukses berpartisipasi di Piala Asia Wanita U-17, ia kini berhasil debut di timnas senior dan menyapu bersih tiga laga uji coba dengan kemenangan: Singapura (5-1) dan Bahrain (2-3 & 3-0).
ADVERTISEMENT
Kepada kumparanBOLANITA, pemain asal Lampung itu mengungkapkan perasaannya ketika pertama kali dipanggil oleh sang pelatih, Satoru Mochizuki, untuk bergabung di timnas senior.
“Awalnya sih deg-degan banget, ya. Kayak pas baru awal masuk lapangan tuh, nervous gitu. Kan baru pertama kali main sama senior. Tapi pas udah mulai game, kebawa suasana aja jadi lebih enjoy mainnya,” kata Nabila Divany ketika disambangi tim kumparanBOLANITA di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, beberapa hari usai laga vs Singapura.
Akan tetapi, perasaan gugup itu perlahan-lahan sirna ketika ia mendapat dukungan penuh dari pemain yang lebih senior, seperti Shafira Ika, Shalika Aurelia, hingga Atin Rizky.
“Dan awalnya aku takut juga kan, takut kalau aku salah. Tapi dari senior juga, ‘Nggak apa-apa sekali buat salah, yang penting ntar tanggung jawab.’ Jadi aku bangga banget sih bisa debut di timnas senior,” ucap pemain yang kerap disapa Vany itu.
ADVERTISEMENT
Kalau di dalam lapangan Nabila mendapat dukungan dari pemain seniornya, di luar lapangan ia disupport penuh oleh keluarga tercintanya. Orang tuanya yang bertempat tinggal di Lampung itu bahkan rela jauh-jauh datang ke Bali dan Jakarta demi menyaksikan anaknya membela tim Merah-Putih.
“Senang banget karena beda kota, rela jauh-jauh. Dari Bali juga sampai disamperin kan kemarin (Piala Asia Wanita U-17). Jakarta (Indonesia vs Singapura) juga dateng. Jadi senang banget bisa melihat orang tua nonton kita secara live,” ucap Nabila.
Tak cuma datang menyaksikan, orang tua Nabila juga menyempatkan untuk berkomunikasi langsung dengan anaknya setelah pertandingan berakhir. Mereka juga memberi semangat agar Nabila bisa memberikan hasil yang maksimal ketika berada di lapangan.
ADVERTISEMENT
“Aku disuruh lebih latihan lagi karena masih ada beberapa kesalahan yang aku buat. Disuruh latihan lagi, lebih semangat lagi, latihan juga tetap harus ngotot gitu. Pokoknya intinya orang tua tuh selalu ngomong lebih semangat lagi gitu,” cerita Nabila.
Sempat Dilarang Main Bola oleh Ibunda
Sebelum menjadi pemain Timnas Wanita Indonesia, Nabila Divany mengaku sempat dilarang bermain sepak bola oleh sang ibu. Saat itu, ia masih menekuni seni beladiri taekwondo.
“Ibu tuh dulu awal-awal banget nggak ngizinin. Karena aku cewek kan, mungkin nggak ngizinin. Dulu tuh sebelum sepak bola, aku dari taekwondo. Aku dulu sempat taekwondo itu emang udah didukung banget,” ungkap Nabila.
“Terus aku mau main bola, mau masuk SSB, terus awalnya emang nggak didukung. Tapi karena aku mungkin ngeyel, aku tetep keukeuh mau main bola, jadi lama-lama disupport gitu. Dan sekarang orang tua bangga banget sama aku,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT