Diprotes karena Kasus Pelecehan, Kleiton Lima Mundur dari Santos

Kleiton Lima, pelatih Santos FC Wanita Brasil. Foto: Dok santosfc.com

Kleiton Lima, pelatih Santos Wanita, secara resmi mengundurkan diri dari klubnya pada Senin (15/4) kemarin. Keputusan itu dibuat Lima usai mendapat gelombang protes hingga ancaman dari berbagai pihak atas tuduhan kasus pelecehan yang dilakukannya.

Dalam pernyataan resmi klub, Santos memaparkan beberapa alasan mengapa Kleiton Lima memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih. Pria 49 tahun itu disebut ingin menjaga keluarga serta integritasnya.

"Untuk menjaga keluarganya, integritasnya, dan Santos sendiri, Kleiton Lima hari ini meminta untuk dicopot dari posisinya sebagai pelatih Sereias da Vila," tulis Santos, Senin (15/4).

"Karena ini adalah keputusan pribadi, Santos Futebol Clube menerima permintaan tersebut dan menegaskan kembali keyakinannya bahwa masalah tersebut akan ditutup secara definitif," sambung Santos.

Kleiton Lima, pelatih Santos FC Wanita Brasil. Foto: Dok santosfc.com

Kleiton Lima dikabarkan sempat mendapat tuduhan pelecehan kepada pemainya pada 2023 lalu. Tuduhan itu berdasarkan 19 surat anonim yang dibuat dan dikirimkan pemain kepada pihak klub sebagai bentuk protes terhadap pelatih mereka. Ia pun dipecat oleh Santos dari kursi pelatih kepala imbas kasusnya pada saat itu.

Namun, delapan bulan berselang, tepatnya 9 April 2024 Lima kembali ditunjuk menjadi pelatih Sereias da Vila, julukan Santos Wanita. Kleiton Lima kembali ke Santos dengan alasan aduan para pemain tidak terbukti benar.

Penunjukannya yang terbilang kontroversial itu sontak memicu amarah dari berbagai pihak, khususnya publik sepak bola wanita Brasil. Mereka geram karena pelatih yang diduga melakukan pelecehan bisa kembali melatih Santos.

Pada Sabtu (13/4), pemain Corinthians melakukan aksi tutup mulut jelang laga kontra Santos di Liga Brasil Wanita, aksi serupa juga dilakukan klub lainnya, yakni Palmeiras dan Avai/Kinderman. Saat lagu kebangsaan Brasil dinyanyikan, pemain bernomor punggung 19 dari kedua tim balik badan. Aksi-aksi itu merupakan bentuk protes atas kembalinya Kleiton Lima ke Santos, merujuk pada 19 surat anonim yang membuat dirinya dipecat pada 2023.

Kleiton Lima, pelatih Santos FC Wanita Brasil. Foto: Dok santosfc.com

Gelombang protes itu lantas membuat Kleiton Lima gerah. Di lain sisi, ia juga bilang sampai mendapat ancaman pembunuhan atas kasus yang menyeretnya tersebut.

"Sejak kembali, sang pelatih mendapat kritik dan dalam beberapa hari terakhir bahkan ancaman pembunuhan karena tuduhan yang dilontarkan tahun lalu," tulis Santos.

"Meskipun dia yakin bahwa dia tidak melakukan tindakan apa pun yang dituduhkan kepadanya, Kleiton Lima memahami bahwa permintaan pemecatannya adalah pilihan terbaik untuk melindungi semua pihak," lanjut Santos.

Setelah Kleiton Lima mundur, Santos menunjuk Wesly Otoni untuk mengambil alih jabatan pelatih sementara.