Drama MU Women: Pindah Tempat Latihan Demi Tim Putra hingga Ditinggal Bintang

29 Juni 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manchester United melawan Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Women's Super League, Minggu (21/4/2024).
 Foto: Manchester United
zoom-in-whitePerbesar
Manchester United melawan Tottenham Hotspur pada pertandingan lanjutan Women's Super League, Minggu (21/4/2024). Foto: Manchester United
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United Women menerima kabar tak sedap di awal pekan ini. Mereka harus memindahkan tempat latihannya demi fasilitasi tim putra. Kok bisa?
ADVERTISEMENT
Ribut-ribut Setan Merah ini bermula dari fasilitas latihan tim pria yang sedang mengalami renovasi. Investasi sebesar Rp1 triliun dikucurkan untuk memodernisasi fasilitas tim putra yang terletak di Carrington.
Proses renovasi ini disinyalir memakan waktu yang cukup panjang. Setidaknya dibutuhkan waktu selama satu musim untuk bisa menuntaskan fasilitas baru itu.
"(Fasilitas tim putra) sedang direnovasi untuk menghadirkan fasilitas sepak bola kelas dunia dengan budaya positif guna mendukung kesuksesan di masa mendatang," bunyi pernyataan Man United.
Diogo Dalot dari Manchester United merayakan gol pertama mereka yang dicetak oleh Scott McTominay Foto: Andrew Couldridge/Reuters
Yang menjadi masalah adalah, renovasi fasilitas tim pria berimbas pada tim wanita. Jadi, nantinya tim pria akan memakai fasilitas latihan tim wanita di Carrington yang memiliki nilai Rp230 miliar.
Menurut laporan The Guardian, tim pria akan memiliki akses prioritas ke fasilitas tim wanita sepanjang musim 2024/25. Artinya, Man United Women akan didepak dari Carrington di musim depan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, MU tak memberi pengganti yang sepadan untuk tim wanitanya yang harus berpindah tempat latihan. The Guardian menyebut United Women hanya akan diberi bangunan portabel saja guna menampung kegiatan sehari-hari mencakup ruang ganti, ruang rapat tim, hingga area kantor.
Wacana ini tentu mendapat respons negatif dari segenap staf MU Wanita. Terlebih, fasilitas baru di Carrington sempat membuat mereka semangat di musim lalu. Keputusan manajemen ini secara tak langsung menegaskan bahwa tim wanita tidak dianggap sebagai prioritas di klub.
Selain polemik soal tempat latihan, MU Women juga disinyalir bakal ditinggal banyak pemain bintangnya. Dua yang sudah terkonfirmasi adalah Lucia Garcia dan Katie Zelem.
Selain dua nama tersebut, masih ada dua nama lainnya yang berpotensi cabut dari MU. Mereka ialah Mary Earps dan Nikita Parris yang habis pada musim ini.
Para pemain Manchester United Women (tim wanita Manchester United) di musim 2022/23. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs

Asosiasi Pemain Turun Tangan

ADVERTISEMENT
Ketidakseriusan Manchester United dalam mengurusi tim wanitanya membuat sejumlah pihak geram. Terbaru, Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) siap menggelar audiensi dengan MU atas nama pemain. PFA mengaku dapat laporan atas ketidaknyamanan kondisi pemain MU Wanita atas situasi ini.
Ini merupakan kali kedua PFA turun tangan dalam kurun waktu tiga tahun untuk mengurusi masalah di MU wanita. Yang pertama adalah pada 2021 lalu saat pemain mengeluhkan kondisi tim yang tak baik.