Dua Tahun Menepi karena Cedera ACL, Christen Press Kini Kembali Berlatih

12 Juni 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christen Press, pesepak bola wanita asal Amerika Serikat.  Foto: Jean-Pierre Clatot / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Christen Press, pesepak bola wanita asal Amerika Serikat. Foto: Jean-Pierre Clatot / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar gembira datang dari penyerang legendaris Timnas Wanita Amerika Serikat (USWNT), Christen Press. Striker berusia 35 tahun tersebut akhirnya kembali berlatih bersama tim usai dua tahun menepi karena cedera. Rabu (12/6) ini, Press terpantau berlatih bersama rekan-rekannya di Angel City.
ADVERTISEMENT
Dua tahun terakhir menjadi masa yang berat untuk Kristen press. Bagaimana tidak, cedera mengancam kariernya yang tak lagi muda. Dalam laga NWSL melawan Racing Louisville Juni 2022, Press mengalami cedera ACL yang membuatnya tak bisa berlaga sampai dua tahun.
Dalam dua tahun itu, Press harus berjibaku dengan empat kali operasi dan masa rehabilitasi berbulan-bulan lamanya. Meski begitu, Press menunjukkan kegigihan tiada tanding. Ia terus berlatih sendirian selama beberapa bulan terakhir untuk bisa bersaing dan membantu rekan-rekannya di Angel City.
“Ini adalah pertama kalinya aku melakukan latihan operan pola dengan orang lain di lapangan, sebab aku selalu sendirian selama dua tahun terakhir,” ujar Press kepada The Athletic.
Angel City tentu girang dengan Press yang kembali fit. Maklum, pengalaman Press yang merupakan salah satu striker paling tajam USWNT itu pasti dibutuhkan oleh Angel City. Apalagi kini Angel City tertahan di posisi ke-12 dari 14 tim di NWSL. Dengan musim yang masih tersisa 14 laga lagi, Press diharapkan memperkuat Angel City setidaknya di paruh kedua musim.
ADVERTISEMENT
Angel City agaknya tak mau memaksakan kembalinya Press. Pemain yang telah mencetak 64 gol dari 155 pertandingan bersama USWNT itu belum diberi tenggat pasti untuk kembali bermain. Sebuah langkah strategis mengingat cedera ACL sangat rentan untuk kembali terjadi, apalagi di sepak bola wanita dan bagi atlet yang tak lagi muda.