Duh, Kerala Blaster Setop Aktivitas Tim Wanita untuk Bayar Denda Tim Pria

11 Juni 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim sepakbola wanita Kerala Blasters. Foto: Twitter/@KeralaBlastersW
zoom-in-whitePerbesar
Tim sepakbola wanita Kerala Blasters. Foto: Twitter/@KeralaBlastersW
ADVERTISEMENT
Kabar tak menyenangkan menghampiri tim sepak bola wanita asal India, Kerala Blaster. Klub tersebut dikabarkan harus menyetop segala aktivitasnya di lapangan hijau karena masalah finansial.
ADVERTISEMENT
Tim putri Kerala Blaster harus menerima getah atas ulah tim prianya. Menurut laporan Times of India, klub pria yang berdiri pada 2014 itu dijatuhi denda oleh Federasi Sepak Bola India (AIFF) karena menolak bertanding melawan Bengaluru FC pada bulan Maret lalu dalam playoff Liga Super India.
Atas ulah tersebut, tim yang berbasis di Kota Kochi tersebut harus dijatuhi denda yang tergolong besar. Jumlahnya mencapai 4 crore atau sekitar Rp8,24 miliar. Imbasnya, Kerala Blaster putri harus menyetop segala aktivitasnya saat ini.
"Dengan berat hati kami harus mengumumkan jeda sementara untuk tim putri kami. Keputusan ini diambil sebab sanksi keuangan yang dikenakan pada klub kami baru-baru ini oleh federasi. Kami tidak dapat menyangkal kekecewaan kami atas dampak yang mungkin terjadi kepada klub," tulis pernyataan Kerala Blasters melalui laman resminya pada Selasa (6/6) lalu.
ADVERTISEMENT
Kendati mengalami masalah finansial, Blasters tak akan langsung serta merta memutus kontrak para pemainnya. Nantinya, pihak klub berencana untuk meminjamkan sejumlah penggawanya ke tim lain karena sebagian dari mereka memiliki kontrak tiga tahun.
Sementara itu, Blasters sebenarnya memiliki rencana untuk memangkas pengeluaran tim putri karena mereka tampil kurang mengesankan di tahun perdananya. Blasters harus puas finis di posisi tiga Liga Wanita Kerala (KWL) dan gagal menembus divisi teratas Liga Wanita India.
"Pihak manajemen tim telah memberhentikan CEO dan staf pada bulan Februari. Mereka dialih tugaskan untuk mengurusi beberapa hal yang berkaitan dengan tim putra. Sejak saat itu, kami takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada tim. Dan hari ini, ketakutan itu menjadi kenyataan," tutur seorang staf wanita Blasters dikutip dari Times of India.
ADVERTISEMENT
Keputusan manajemen memberhentikan aktivitas tim putri Kerala Blasters mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Tak sedikit yang menyayangkan kebijakan pihak klub yang harus mengorbankan tim putri karena ulah tim pria.
"Jadi, tim putra mendapat denda atas apa yang mereka lakukan dan uangnya berasal dari anggaran tim putri untuk menutupinya? Hebat, begitulah sepak bola wanita akan berkembang di India. Mengerikan,” tulis cuitan kiper tim wanita India, Aditi Chohan melalui Twitter pribadinya.