Elísabet Gunnarsdóttir Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Timnas Wanita Belgia

Elisabet Gunnarsdottir, pelatih kepala baru Timnas Wanita Belgia. Foto: Royal Belgian FA

Royal Belgian Football Association (RBFA) resmi menunjuk Elísabet Gunnarsdóttir sebagai pelatih kepala baru Timnas Wanita Belgia pada Senin (20/1). Ia dikontrak selama dua setengah tahun, yakni hingga musim panas 2027.

“Saya sangat senang bisa melatih Red Flames, terutama dengan Euro yang semakin dekat. Belgia telah menunjukkan kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir dengan membangun tim yang solid, kombinasi pemain muda berbakat dan berpengalaman,” kata Gunnarsdóttir, dikutip dari RBFA.

“Saya bersemangat untuk melanjutkan pekerjaan ini bersama Royal Belgian FA, staf, dan pemain. Bersama-sama, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa,” sambung pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Gunnarsdóttir menggantikan Ives Serneels yang tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Wanita Belgia usai 14 tahun mengabdi. Di bawah kepemimpinan Serneels, Belgia sukses lolos ke tiga edisi Euro Wanita berturut-turut sejak 2013.

Pencapaian terbaik mereka terjadi pada 2022, ketika Red Flames menembus perempat final Euro Wanita di Inggris.

Namun, setelah kembali berhasil memastikan tempat di putaran final Euro Wanita 2025, RBFA memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Serneels dan menunjuk Gunnarsdóttir sebagai nakhoda baru.

Lalu, siapakah Elísabet Gunnarsdóttir itu?

Profil Elísabet Gunnarsdóttir

Gunnarsdóttir memulai karier kepelatihannya pada usia 16 tahun sebagai asisten pelatih di program usia muda Valur FC, Islandia. Selama sembilan tahun di sana, ia melatih berbagai kelompok usia dan sukses membawa tim mudanya meraih banyak trofi nasional hingga dinobatkan sebagai pelatih tim muda terbaik Islandia pada 1999.

Pada 2001, Gunnarsdóttir meninggalkan Valur FC dan berkesempatan untuk melatih di IBV, klub Besta deild kvenna atau Divisi 1 Liga Islandia Wanita. Setelah satu tahun bersama IBV, ia menjadi pelatih tim U-19 Breiðablik dan memimpin mereka ke kejuaraan Islandia.

Pada 2003, ia kembali ke Valur FC sebagai pelatih tim senior, dan membawa klub tersebut meraih gelar Besta deild kvenna pertama setelah 15 tahun. Karena pencapaian gemilangnya itu, Gunnarsdóttir dinobatkan menjadi Pelatih Terbaik 2003.

Di bawah asuhan Gunnarsdóttir, Valur FC berhasil meraih empat gelar liga dan satu gelar piala (Cup Championship). Ia bahkan sukses mengantarkan Valur FC melaju hingga ke perempat final Liga Champions Wanita 2005/06.

Pada Januari 2009, Gunnarsdóttir terbang ke Swedia dan melatih Kristianstads DFF, klub yang bermain di Damallsvenskan atau liga papan atas wanita Swedia. Di sana, ia menjabat selama 15 tahun dan mengundurkan diri pada 2023.

Pemain Timnas Wanita Belanda Stefanie van der Gragt berebut bola dengan pemain Timnas Wanita Belgia Jassina Blom pada pertandingan persahabatan di Stadion Parkstad Limburg. Foto: Pro Shots/Sipa/via REUTERS

Di kancah internasional, Gunnarsdóttir pernah menjadi asisten pelatih Timnas Wanita Islandia di bawah Jörundur Áki Sveinsson. Selain itu, ia juga menjabat sebagai pelatih kepala tim U-21 Islandia dari 2005 hingga 2006.

Pada 2006, ia sempat memimpin timnas senior dalam dua pertandingan, menggantikan Sveinsson yang sedang diskors.

Pengalaman panjangnya di sepak bola wanita Islandia dan Swedia menjadi bekal buat Gunnarsdóttir ketika ia menerima tantangan baru pada Januari 2025. Ia resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Wanita Belgia dan siap membawa tim tersebut tampil gemilang di Euro Wanita 2025 dan lolos ke putaran final Piala Dunia Wanita 2027.