Festival SenengSoccer, Kenalkan Sepak Bola dengan Cara yang Menyenangkan

22 Februari 2025 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rintangan Festival SenengSoccer memadukan latihan teknik, kecepatan dan endurance yang biasa diberikan saat melatih sepak bola dari level paling dasar. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
zoom-in-whitePerbesar
Rintangan Festival SenengSoccer memadukan latihan teknik, kecepatan dan endurance yang biasa diberikan saat melatih sepak bola dari level paling dasar. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
ADVERTISEMENT
Ada yang baru dan menyenangkan di MilkLife Soccer Challenge 2025 kali ini. Selain menggelar turnamen utama 7 vs 7 dan Skill Challenge, event besutan Djarum Foundation dan MilkLife ini menghadirkan Festival SenengSoccer U-8.
ADVERTISEMENT
Ya, Festival SenengSoccer U-8 merupakan mini turnamen yang digelar guna mengenalkan sepak bola dengan cara yang menyenangkan kepada siswi 6-8 tahun. Jadi, tiap peserta bakal melewati sejumlah rintangan dan mencatatkan waktu tercepat guna jadi yang terbaik.
Di SenengSoccer, ada tiga tantangan seru yang harus diselesaikan peserta. Pertama, lari zigzag dan melakukan throw-in. Kedua, menggiring bola melewati rintangan cone lalu menendangnya ke gawang. Ketiga, melompat dengan dua kaki melewati rintangan sebelum melakukan tembakan ke gawang.
Setelah menyelesaikan semua tantangan, peserta harus berlari ke depan untuk menekan tombol timer.
Rintangan Festival SenengSoccer memadukan latihan teknik, kecepatan dan endurance yang biasa diberikan saat melatih sepak bola dari level paling dasar. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, gelaran Festival SenengSoccer yang menyasar U-8 atau usia 6-8 tahun, merupakan inovasi untuk memperkuat ekosistem sepak bola putri di level paling dasar, sekaligus menjaga regenerasi para pemain di U-10. Dengan menyajikan sejumlah uji ketangkasan pada Festival SenengSoccer, diharapkan kesenangan dan kecintaan siswi U-8 untuk menekuni sepak bola dapat tumbuh
ADVERTISEMENT
“Kami mulai melakukan pengenalan lebih dini kepada para putri untuk usia di bawah U-10 dengan mengenalkan gerakan-gerakan dasar dalam sepak bola yang dikemas secara menyenangkan di Festival SenengSoccer. Berkaca pada penyelenggaraan tahun sebelumnya supply pemain untuk U-10 menjadi ketimpangan dari sisi kuantitas. Maka kami berharap Festival SenengSoccer bisa menumbuhkan gairah pada usia lebih dini U-8 untuk mengenal dan menyenangi sepak bola,” kata Teddy.
Teddy menambahkan, tantangan dalam Festival SenengSoccer dirancang sesuai dengan perkembangan fisik para putri di sektor U-8 untuk menarik minat mereka menggeluti dunia sepak bola. Meski demikian, tantangan yang dilalui oleh para peserta mencakup teknik dasar mengolah si kulit bundar di lapangan hijau, seperti latihan lari, ketangkasan, melompat, melempar dan menggiring bola.
ADVERTISEMENT
“Meski secara kekuatan otot dan motorik para peserta U-8 belum sekuat U-10 atau U-12, kami berharap melalui rintangan yang diberikan mereka dapat berevolusi. Kami juga melakukan evaluasi apakah tantangan yang diberikan terlalu sulit atau tidak. Namun kami memastikan para peserta bergembira di lapangan dan merasakan euforia bermain sepak bola,” Teddy menjelaskan.
Rintangan Festival SenengSoccer memadukan latihan teknik, kecepatan dan endurance yang biasa diberikan saat melatih sepak bola dari level paling dasar. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
Sementara itu, Assistant Coach MilkLIfe Soccer Challenge, Asep Sunarya, menyebut rintangan Festival SenengSoccer memadukan latihan teknik, kecepatan dan endurance yang biasa diberikan saat melatih sepak bola dari level paling dasar. Hal ini untuk mempersiapkan para pemain agar lebih familiar dengan gerakan yang dipakai saat mengikuti turnamen sepak bola kategori U-10.
“Rintangan yang harus dilalui peserta memiliki tujuan untuk lebih mengenalkan gerakan yang ada dalam sepak bola, seperti lari zig-zag seolah-olah sedang melewati pemain lawan. Lalu melempar bola ke target, serta dribbling dan passing yang sudah pasti ada saat pertandingan sesungguhnya. Yang terpenting mereka gembira bermain sepak bola dan merasa termotivasi untuk lebih kompetitif,” ucap Asep.
ADVERTISEMENT

Daftar Juara Festival SenengSoccer MilkLife Soccer Challenge Surabaya