FIFA Skors Samuel Eto'o 6 Bulan Imbas Insiden di Piala Dunia Wanita U-20

1 Oktober 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samuel Eto'o saat memperkuat Timnas Kamerun. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Samuel Eto'o saat memperkuat Timnas Kamerun. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalau Samuel Eto’o adalah abang-abangan Indonesia yang aktif di media sosial, tentu ia akan melihat betapa namanya telah ditempeli predikat red flag berkali-kali. Cowok red flag alert 🚩🚩🚩
ADVERTISEMENT
Betapa tidak, pria yang kini menjadi Ketum Federasi Sepak Bola Kamerun sejak 2021 itu berkali-kali diterpa masalah. Ada yang sifatnya masih tuduhan, tapi ada juga yang sudah terbukti. Ada yang melanggar hukum, ada pula yang sebatas perilaku yang melanggar moral dan etik.
Apa saja sih emang kelakuan mantan pemain Barcelona, Madrid, Mallorca, Inter Milan, dan Chelsea ini? Ternyata banyak loh, Squads!
Samuel Eto'o saat berseragam Real Mallorca. Foto: Dok. La Liga

Kena Skors 6 Bulan

Di awal Oktober 2024 ini, Eto’o diskors FIFA selama enam bulan. Ia dilarang hadir dalam pertandingan Timnas Kamerun, baik pria maupun wanita, juga baik kelompok umur maupun timnas senior mereka. Buat ketua umum federasi, ini tentu hukuman yang cukup lumayan buat citra dalam negeri Eto’o.
ADVERTISEMENT
Hukuman tersebut diberikan FIFA dengan alasan Eto’o telah melanggar “kode disiplin” FIFA. Mereka mengatakan Eto’o dihukum akibat dua dakwaan terkait Piala Dunia Wanita U-20 yang digelar di Kolombia bulan lalu.
FIFA memang tak memberikan detail soal apa yang Eto’o lakukan. Namun, dikutip dari The Athletic, pernyataan dari salah seorang komite disiplin FIFA mengungkapkan bahwa Eto’o bersalah atas “perilaku yang melanggar prinsip-prinsip fairplay” dan “pelanggaran terhadap aturan” kompetisi.
Samuel Eto'o merayakan gol di El Clasico. Foto: AFP/Javier Soriano

Ketum Federasi tapi Jadi Duta Situs Judi

Skorsing dari FIFA tersebut datang tak sampai tiga bulan setelah Eto’o menerima hukuman denda dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Hukuman ini tergolong sangat, sangat ringan, sebab hal yang tertuduhkan pada Eto’o tergolong cukup berat.
Seperti dilaporkan The Athletic Januari 2024 lalu, seorang mantan eksekutif Fecafoot (Federasi Sepak Bola Kamerun) menjadi whistleblower ke AFC dengan mengirimkan beberapa file bukti.
ADVERTISEMENT
Bukti-bukti berbentuk pesan WhatsApp, email, juga rekaman audio tersebut, menurut pihak whistleblower tadi, menunjukkan bahwa Eto’o dan beberapa orang dekatnya di Fecafoot terlibat dalam pengaturan skor, penyalahgunaan wewenang, ancaman kekerasan, dan penyebaran berita palsu di Kamerun.
Meski begitu, CAF memutuskan bahwa bukti yang ada tidak cukup untuk memperlihatkan bahwa Eto’o bersalah atas pengaturan skor. Namun, CAF tetap mendakwa Eto’o bersalah atas satu hal, yaitu “melanggar prinsip etik, integritas, dan sportivitas yang dijunjung oleh statuta CAF”.
Hal yang menyebabkan pelanggaran itu adalah fakta bahwa Eto’o, ketua umum federasi sepak bola Kamerun, menjadi duta perusahaan judi 1XBet. Eto’o sendiri menolak tuduhan itu dan mengaku tidak bersalah.
Samuel Eto'o pernah memperkuat Real Madrid dan Barcelona. Foto: AFP/Lluis Gene

Bukan Pelanggaran Pertama

Sebelum dua kasus tersebut, Eto’o sudah pernah tersandung masalah pada Juni 2021. Saat itu dia dihukum penjara 22 bulan yang ditangguhkan dan didenda USD1,7 juta karena masalah penyelewengan pajak dari pemasukan hak gambar saat ia masih bermain di Spanyol.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada Desember 2022, Eto’o juga meminta maaf pada publik, setelah ia terekam kamera tengah membenturkan lututnya ke seseorang di luar stadion saat Piala Dunia di Qatar.
Haduh, haduh. Namanya dari superwangi & pemain legendaris, jadi tercoreng-moreng nih. Nggak mau pensiun aja, Pak Eto'o?