Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fisik Prima Jadi Resep Papua Pegunungan Melaju ke Final Piala Pertiwi 2024
18 Desember 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Toli FC dari Papua Pegunungan berhasil melaju ke partai final Piala Pertiwi Senior 2024 setelah mengalahkan wakil Kalimantan Tengah, Adhyaksa FC, dengan skor 0-1. Pertandingan tersebut digelar di Lapangan Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, pada Selasa (17/12).
ADVERTISEMENT
Pelatih Papua Pegunungan, Thomas Madjar, membeberkan strategi timnya sehingga bisa meraih kemenangan di pertandingan tersebut. Ia mengatakan bahwa saat tim lawan sudah mulai kelelahan, mereka memanfaatkannya dengan mencetak gol.
“Kita bisa menganalisis bahwa di mana lawan sudah mulai drop dalam hal fisik, kita punya penyerang dan itu berhasil. Mengganti itu sebagai pencetak gol kemenangan atau gol untuk kita menuju final,” kata Thomas kepada kumparanBOLANITA, Selasa (17/12).
Di babak pertama semifinal, pertandingan antara wakil Papua Pegunungan dan Kalimantan Tengah itu berlangsung sengit. Kedua tim bermain ngotot, sehingga banyak terjadi pelanggaran. Wasit bahkan mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain dari kedua kesebelasan.
Soal kartu kuning itu, Thomas mengakui bahwa tekanan untuk lolos ke final membuat pola permainan anak asuhnya jadi kurang terstruktur.
ADVERTISEMENT
“Biasa ya, mulai masuk ke fase-fase seperti semifinal dan final itu memang akan menuntut anak-anak untuk selalu berpikir yang aneh-aneh, berpikir untuk ke final. Akhirnya hasilnya seperti itu. Jadi itu lebih ke kerja otak. Mereka cenderung untuk mau menang dan ke final,” beber Thomas.
Memasuki babak kedua, Toli FC tampil lebih terorganisir. Dipimpin oleh kapten Marsela Awi, Papua Pegunungan terus menekan pertahanan Kalimantan Tengah.
Usaha mereka pun membuahkan hasil. Pada menit ke-86, Hana Modow sukses mengubah papan skor menjadi 0-1 lewat tendangan kerasnya di depan gawang.
“Di babak kedua, mereka mulai terstruktur buat gol dan mereka mulai enjoy untuk menikmati pertandingan itu,” ucap Thomas.
Di partai final nanti, Papua Pegunungan akan menghadapi Raga Negeri Women dari Banten, tim yang sebelumnya mengalahkan Roket FC (DKI Jakarta) di semifinal dengan skor 0-1.
ADVERTISEMENT
Jelang laga tersebut, Thomas mengaku masih belum sepenuhnya mengetahui kekuatan tim lawan. Namun, ia berencana untuk mempelajari permainan Raga Negeri Women melalui pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya.
“Kalau Banten, pertama kita datang ke sini (Jakarta), kita sudah uji coba. Hasilnya, kita menang. Tapi saya yakin laga final nanti akan berbeda,” ujar Thomas.
Toli FC adalah juara bertahan di Piala Pertiwi. Dari tujuh edisi yang telah digelar, empat trofi berhasil mereka bawa pulang ke Tanah Papua. Thomas pun bertekad mempertahankan gelar tersebut.
“Kita sebagai sang juara bertahan, kita mau bawa pulang piala itu ke Tanah Papua. Masih mau bawa pulang itu ke Tanah Papua,” pungkas Thomas.